BAGHDAD, CITRAINDONESIA.COM- Anggota kelompok militan ISIS (Islamic State in Iraq and The Levant) dikabarkan kian mendekati ibukota Irak, Baghdad, dan terlibat pertempuran sengit dengan militer negara itu dan warga Syiah yang angkat senjata untuk memerangi milisi dari kelompok Sunni tersebut.
Sejumlah laporan menyebutkan, pasukan ISIS telah memasuki Kota Baquba dan menguasai sebagian wilayah yang hanya berjarak sekitar 60 km dari Baghdad itu.
“Amerika Serikat menugaskan sampai 275 personil militer untuk melindungi staf kedutaan besarnya di Baghdad,” jelas BBC, Selasa (17/6/2014).
Perdana menteri daerah otonomi Kurdi Irak mengatakan, negaranya kemungkinan besar akan terpecah.
Menurut dia, sangat sulit bagi warga Irak untuk kembali ke keadaan sebelum milisi Sunni menguasai kota-kota di Irak utara, seperti Mosul, Tikrit dan Tal Afar hari.
Sejumlah laporan dari Baquba menyebutkan, ISIS dilaporkan telah mengambil alih beberapa daerah, menguasai kantor polisi utama dan merampas banyak senjata.
Meskipun demikian, sumber keamanan di Baquba mengatakan kepada BBC pasukan keamanan Irak masih menguasai kota.
Di Tal Afar, kota strategis di barat Mosul di provinsi Nineveh, muncul sejumlah laporan kekuatan tambahan telah tiba untuk meningkatkan kemampuan pasukan pemerintah yang berusaha menguasai kembali kota dari tangan pemberontak.
Angkatan udara Irak dilaporkan melakukan penyerangan di daerah tersebut. (kris)