BAGHDAD, CITRAINDONESIA.COM- Kelompok Sunni yang tergabung dalam Islamic State of Iraq ande Sham (ISIS) memproklamirkan sebuah khilafah baru untuk umat Muslim di seluruh dunia, dan telah pula menetapkan khalifahnya; Abu Bakar al-Baghdadi.
â€Beliau merupakan pemimpin bagi umat Islam di mana-mana, di seluruh dunia,†jelas juru bicara ISIS Abu Muhammad al-Adnani melalui sebuah rekaman audio yang didistribusikan secara online.
Khilafah adalah sebuah dinasti untuk melegitimasi kekuasaan, baik secara politik maupun agama. Sedangkan khalifah adalah pemimpin dari dinasti tersebut.
Khilafah terakhir yang diakui umat Muslim sedunia adalah Khilafah Utsmani. Khilafah itu berakhir sekitar 100 tahun silam.
Al-Adnani menjelaskan, khilafah itu dibentuk setelah para pemimpin Dewan Syura dari negara-negara Islam bertemu, dan diputuskan untuk mendirikan dinasti Islam baru, sekaligus menunjuk khalifahnya.
“Baghdadi telah menyatakan sumpah setia untuk memimpin dinasti ini. Dengan demikian, dia telah menjadi pemimpin bagi umat Islam di seluruh dunia,†imbuhnya seperti dilansir news.com.au, Senin (30/6/2014).
Seiring pendirian dinasti tersebut, ISIS juga telah menghapus kata ‘Irak’ dan ‘Sham’ atau “levant” karena ISIS juga dikenal dengan sebutan ISIL (Islamic State of Iraq and Levant), sehingga organisasinya hanya bernama Islamic State atau Negara Islam.
Dia mengklaim, khalifah baru akan mewujudkan mimpi-mimpi umat Islam dan harapan semua jihadis.
Istilah khalifah muncul setelah wafatnya Nabi Muhammad, dan mencapai zaman keemasan pada Dinasti Umayyah pada 661-750 Masehi, serta khilafah Abbasiyah pada 750-1517 Masehi.
Khilafah terakhir adalah khilafah Ottoman yang runtuh pada 1924. (kris)