LONDON, CITRAINDONESIA.COM- Iran tegaskan kepada OPEC, Minggu (19/8/2018), tidak ada negara anggota yang diizinkan untuk mengambil alih kuota ekspor minyak Iran.
Hal itu menegaskan Tehran khawatir atas tawaran Arab Saudi untuk memproduksi lebih banyak minyak dalam menghadapi sanksi AS terhadap penjualan minyak Iran.
Dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal OPEC Mohammad Barkindo, seorang diplomat senior Iran mendesaknya untuk menjauhkan kelompok itu dari politik.
‘Tidak ada negara yang diizinkan untuk mengambil alih hak anggota lain untuk produksi dan ekspor minyak dalam keadaan apa pun, dan Konferensi Menteri OPEC belum mengeluarkan lisensi untuk tindakan seperti itu’, kantor berita kementerian minyak Iran SHANA mengutip Kazem Gharibabadi.
Pada Mei lalu, Presiden AS Donald Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir internasional dengan Iran dan mengumumkan sanksi terhadap anggota OPEC. Juga Washington mendorong sekutunya memotong impor minyak Iran ke nol persen dan akan menerapkan sanksi baru pada penjualan minyak Iran pada November mendatang.
Trump telah meminta OPEC memompa lebih banyak minyak untuk menurunkan harga. Menteri Energi Arab Saudi, sekutu AS, dan Rusia mengatakan Mei lalu, mereka siap untuk mengurangi pemangkasan produksi untuk menenangkan kekhawatiran konsumen tentang pasokan.
‘Iran percaya bahwa OPEC sangat mendukung anggotanya pada tahap ini dan menghentikan rencana negara-negara yang mencoba mempolitisir organisasi ini’, kata Gharibabadi.
Saingan regional Arab Saudi dan Iran terlibat dalam perang proksi, termasuk di Yaman dan Suriah. (reuters/caca)