JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Sejumlah media asing tengah mengintip dan menyoroti proses program pemulihan ekonomi Tiongkok, China saat pandemi virus corona atau Covid-19. Terlebih negara tirai bambu ini tengah di ban oleh Pemerintahan Presiden AS Donald Trump dalam perang dagang!
Namun kendati demikian, tetapi saja negara dipimpin Presiden Xi Jinping ini bisa tumbuh positif mesi diuyel-uyel oleh negara-negara musuhnya. Yang jelas mereka ini tetap berdiri tegak di atas kakinya dan negara tumpah darahnya!
- Virus Corona dan Perang Dagang Dilema Xi Jinping
- Akhiri Perang Dagang, China Beli $ 80 M Barang AS
- AS Ubah Label ‘Manipulator Uang’ Tiongkok
Media internasional The World Street Journal misalnya, menyoroti bahwa Tiongkok ini adalah ekonomi terbesar yang kedua di dunia setelah AS. China berhasil menanggulangi wabah Covid-19 dan terlebih dulu memulihkan produksi sehingga menginjeksikan dinamika ke dalam ekonomi dunia.

Kini, sejumlah media asing ramai memuji prestasi Tiongkok dalam pemulihan ekonomi, menyebut Tiongkok barangkali akan menjadi ekonomi utama satu-satunya yang mewujudkan pertumbuhan positif tahun ini.
Juga Koran Harian New York Times mengatakan, sejak akhir Februari, sejumlah besar pabrik memulihkan produksi, dan Tiongkok menyongsong “musim semi hangat” ekspor, dan momentumnya kini masih meningkat.
New York Times berpendapat, selama beberapa bulan ini, Tiongkok menempati pangsa pasar yang lebih besar, secara sistematis meningkatkan status negaranya di bidang perdagangan global, tepat waktunya mengekspor kapasitas efektif kepada seluruh dunia.
Menurut artikel itu, dengan gangguan wabah Covid-19 dan hubungan politik internasional, ekspor Tiongkok memperlihatkan ketangguhannya, pasar tenaga kerja yang stabil, infrastruktur efektif dan sistem perbankan yang dikendalikan negara menyediakan tanah subur kepada ketangguhannya.
Menurut Reuters, sebagai ekonomi kedua besar global, Tiongkok hampir telah pulih kembali dari wabah Covid-19. Dibandingkan dengan industri manufaktur, industri jasa Tiongkok berkembang dengan kecepatan mantap, kecenderungan kuatnya cepat mendongkrak perkembangan ekonomi Tiongkok.
Baru-baru ini, Harian Wall Street Journal dalam beberapa artikel beruntun memuji prestasi ekonomi Tiongkok, dan menunjukkan Tiongkok akan menjadi ekonomi utama satu-satunya yang mewujudkan pertumbuhan positif tahun ini.”
Koran itu berpendapat, berkat dikendalikannya wabah dan dukungan kebijakan, ekonomi Tiongkok menanjak pada triwulan kedua tahun ini.
“Kebijakan stimulasi moneter dan keuangan terkait Tiongkok terus memainkan peranan, akan membantu pemulihan lebih lanjut ekonomi Tiongkok, dan terus mendukung pertumbuhan ekonomi Tiongkok dalam dua tahun ke depan,” katanya. (cri/mulia)