
JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Bagi PT Express Transindo Utama Tbk atau Express Group sebagai salah satu pengelola layanan trasportasi darat terkemuka di Indonesia, khususnya taksi, meningkatkan kesejahteraan para pengemudi taksi Express merupakan suatu komitmen dari Express Group.
Komitmen inilah yang mendorong Express Group menciptakan sistem kemitraan khusus yang berdampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan para pengemudi.
Hingga tahun 2012, lebih dari 3500 mitra telah menyelesaikan program kemitraan dan mempergunakan opsi mereka untuk membeli unit armada yang mereka gunakan dan menjadi pemilik armada taksi berlogo Express yang tentu saja sudah dirubah peruntukannya menjadi kendaraan pribadi.
Sistem kemitraan yang telah diterapkan oleh Express Group sejak tahun 1997 ini, bahkan telah mendapatkan pengakuan dari salah satu badan PBB, yaitu United Nation Development Program (UNDP) pada 2008 sebagai contoh keberhasilan dari program kemitraan yang dapat membantu program PBB dalam memberantas kemiskinan di dunia.
Sistem kemitraan ini merupakan suatu sistem yang unik, karena menerapkan hubungan kemitraan antara perusahaan dengan para pengemudi taksi dalam kegiatan operasionalnya.
Dengan sistem kemitraan ini, para pengemudi yang menjadi mitra perusahaan dapat lebih termotivasi bekerja, sehingga komitmen untuk menyediakan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan tetap terjaga.
“Bisnis taksi yang dijalankan Express Group ini memang tidak semata-mata untuk mendapatkan keuntungan ekonomi, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup para pengemudi kami melalui skema kepemilikan taksi,†ungkap Presiden Direktur Express Group, Daniel Podiman.
Sistem kemitraan memang sangat memungkinkan para mitra pengemudi untuk meningkatkan kesejahteraannya. Selain dari pendapatan regular, program pembelian unit armada dengan harga pembelian yang menarik bagi para mengemudi juga memberikan banyak keuntungan.
Setelah habis masa kontrak, pengemudi akan diberikan pilihan apakah mereka ingin membeli unit kendaraan tersebut. Dengan biaya sebesar Rp 7,5 juta rupiah, Express akan menyerahkan kepemilikannya secara utuh kepada pengemudi.
Setelah mobil dirubah peruntukannya menjadi mobil pribadi, pengemudi dapat menggunakan unit tersebut sebagai mobil pribadi ataupun menjual kembali mobil tersebut yang umumnya harga unitnya dapat mencapai Rp60-70 juta per unit di pasaran.
Program kemitraan ini juga merupakan bukti bahwa Express Group, selain selalu berusaha untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif, mendorong para pengemudi untuk mencapai potensi penuh mereka dan menumbuhkan nilai bersama-sama, juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para mitra pengemudi.
“Kami percaya bahwa sistem kemitraan ini masih jadi skema pengelolaan taksi yang terbaik dalam membantu meningkatkan kesejahteraan bersama, baik pada mitra kami maupun perusahaan†ungkap Direktur Operasional Express Group, Herwan Gozali.
Di tahun 2013 ini, Express Group berencana menambah jumlah armadanya sebanyak 2000 unit, sehingga mencapai 10.000 unit.
Tentunya dengan bertambahnya jumlah armada ini, diharapkan semakin banyak pengemudi taksi yang disejahterakan dengan skema kemitraan yang masih akan terus diterapkan oleh Express Group. (laks)