JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Ini empat (4) poin Nota Kesepahaman Bakamla RI dan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam atau BP. Batam yang ditandatangani Kepala Bakamla RI Laksdya TNI (Purn.) Ari Soedewo, dan Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo, di Geladak KN. Belut Laut 4806, di Pangkalan Armada Kamla Batam, Jl. Jembatan II Barelang, Pulau Setokok, Batam (29/8/2018).
Terdapat empat poin yang ditekankan dalam ruang lingkup kerja sama yang telah disepakati sbb:
- Pertukaran informasi,
- Pemanfaatan sarana dan prasarana,
- Peningkatan pengembangan sumber daya manusia (SDM),
- Pelaksanaan pengamanan di laut.
Hal ini dilakukan selain untuk mempererat hubungan kerja sama antar kedua instansi, juga untuk memperjelas posisi tugas dan fungsi kedua lembaga. Sehingga masing-masing lembaga dapat melakukan tugasnya dengan baik, terkait dengan aspek keamanan dan keselamatan laut.
‘Diharapkan dari disepakatinya kerja sama ini, dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan keamanan di wilayah Perairan Batam pada khususnya, maupun wilayah perairan yurisdiksi nasional Indonesia pada umumnya’, ujar Kepala Bakamla RI dalam sambutannya.
Sejalan dengan hal tersebut, BP. Batam turut mendukung tekad Bakamla RI dalam menjalankan peran dalam menjaga keamanan laut nasional dan internasional.
‘Posisi strategis Batam dalam zona laut internasional membuat kami menyadari pentingnya peningkatan kerja sama antar kedua lembaga untuk dapat menghadapi berbagai tantangan bersama’, kata Kepala BP. Batam.