
CIN- Pakaian yang bisa berubah warna dan bentuk tergantung pada gerakan sang pemakainya kini tengah dikembangkan oleh peneliti di sebuah universitas di Kanada.
Proyek yang diberi nama ‘Karma Chameleon’ ini bisa membuat kain tenun elektronik menjadi pakaian yang bisa memungkinkan untuk menyimpan energi dari tubuh.
Penggunaan teknologi ini termasuk untuk pakaian yang bisa ”berubah sendiri”, dan sebuah kaus yang bisa menjadi sumber daya listrik untuk mengisi ulang baterai telepon.
Tetapi, butuh waktu beberapa dekade sebelum pakaian ini siap untuk di perjualbelikan.
“Kita tidak akan melihat bahan itu di toko untuk 20 atau 30 tahun lagi, tetapi kemungkinan praktis dan kreatifitasnya sangat menyenangkan,” kata Prof Joanna Berzowska, dari Departemen Desain dan Komputerisasi Seni di Universitas Concordia, Montreal, Kanada.
“Tujuan kami adalah menciptakan bahan yang bisa berubah dalam cara yang kompleks dan mengejutkan, jauh dari jaket bolak-balik, atau kaus yang bisa berubah warna merespon panas.” (bbc)