BANDUNG, CITRAINDONESIA.COM- Inidia 9 item Program Pengawasan dan Penyuluhan Bidang Kemetrologian pada tahun 2013 oleh Direktorat Metrologi, Ditjen Standardisasi dan Perlindungan Konsumen, Kementerian Perdagangan RI.
Direktur Metrologi, Hari Prawoko, berharap dengan dilanchingnya 9 program ini hendaknya dapat tersosialisasi dengan baik. Para pengusahanya tertib aturan perundang- undangan.
Bila pengusahanya sudah taat azas, tertib, konsumennya juga cerdas memilih barang yang akan dikonsumsinya, tahu hak- haknya, maka Insya Allah, hak- hak konsumen terlindungi.
Sekedar diketahui, bahwa hak- hak konsumen telah dilindungi melalui UU No.8/1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Namun pada perjalanannya, implementasi dari UU ini dirasakan rakyat masih kurang efektif.
Antara lain:
1. Â Pembentukan Daerah Tertib Ukur (dicanangkan 7 Kab/Kota: Kota Bontang, Kota Tarakan, Kab. Mojokerto, Kota Padang, Kab. Tanjung Balai Karimun, Kota Gorontalo dan Kota Tebing Tinggi)
1. Â Pembentukan Pasar Tertib Ukur (35 Pasar, dalam upaya perlindungan konsumen di bidang tertib ukur dan meningkatkan citra pasar tradisional)
3. Evaluasi dan Pembinaan Pasar Tertib Ukur (evaluasi 35 Pasar Tertib Ukur yang sudah terbentuk)
4. Pengawasan terpadu dalam rangka Hari Besar (Pengawasan SPBU dan UTTP di Pasar)
5. Kegiatan Pengawasan dan Pembinaan Peredaran Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT)
6. Forum Pengawasan Metrologi Legal (peserta Unit Metrologi Legal yang memiliki tupoksi pengawasan)
7. Peningkatan Pemahaman tentang Metrologi Legal (melalui sosialisasi/penyuluhan di media)
8. Peningkatan pemahaman bagi produsen BDKT
9. Pengawasan dan Penegakan Hukum di Bidang Metrologi Legal
(olo)
