SURABAYA, CITRAINDONESIA.COM- Sebanyak 13 Kabupaten atau kota di Jawa Timur berstatus zona merah atau wilayah dengan risiko penularan tinggi COVID-19. Data ini naik turun seiring dengan data penambahan kasus di Jatim.
Dari data yang dihimpun detikcom di laman infocovid19.jatimprov.go.id, 13 daerah yang berstatus sebagai zona merah yakni Kota Surabaya, Kabupaten Kediri, Tuban, Lamongan, Sidoarjo, Gresik, Jombang, Kota Batu, Mojokerto, Kota Malang, Kota Pasuruan, Pamekasan hingga Kabupaten Pasuruan
Selain zona merah, ada pula 15 wilayah yang berstatus zona oranye, atau daerah dengan risiko penularan sedang. Daerah tersebut yakni Bangkalan, Kota Probolinggo, Kota Kediri, Trenggalek, Kabupaten Probolinggo, Situbondo, Kabupaten Malang.
Daerah zona oranye juga ada di Tulungagung, Nganjuk, Sampang, Magetan, Kota Mojokerto, Sumenep, Bojonegoro hingga Kabupaten Blitar.
Sementara itu, ada 10 daerah yang berzona kuning atau memiliki risiko penularan rendah ada di Banyuwangi, Pacitan, Ngawi, Ponorogo, Jember, Bondowoso, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Lumajang dan Kota Blitar.
Data terakhir hingga Rabu (1/7) malam, kasus positif COVID-19 di Jawa Timur bertambah 316 sehingga totalnya menjadi 12.245 kasus. Sebanyak 4.391 pasien di antaranya sudah sembuh.
“Terkonfirmasi ada tambahan 316 kasus positif Corona di Jawa Timur. Total ada 12.245 kasus COVID-19 di Jatim,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (1/7/2020).
Namun ada tambahan 22 pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia di Jatim. Kini sudah ada 950 orang yang meninggal karena COVID-19 di Jatim. Sementara dari hasil tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, ada 4.582 PDP yang masih diawasi dan 5.184 ODP yang masih dipantau. (ato)
