LONDON, CITRAINDONESIA.COM-  Menteri  Luar Negeri Inggris William Hague Israel mengungkapkan seharusnya menghindari mengambil tindakan, yang akan merusak perjanjian nuklir antara Iran dan kekuatan dunia.
“Kami akan mencegah siapa pun di dunia, termasuk Israel, mengambil langkah merusak perjanjian itu dan kami akan membuat semua pihak sangat jelas,” kata Hague kepada parlemen, kemarin.
Hague, yang memberi keterangan terkini tentang pembicaraan nuklir di Jenewa, menambahkan bahwa ia tidak melihat tanda apa pun bahwa ada negara menentang perjanjian itu akan mencoba mengganggunya cara nyata, namun mengatakan bahwa Inggris akan “menjaganya”.
Berdasarkan atas kesepakatan itu, Teheran dapat memperoleh miliaran dolar atas pendapatan dari penjualan terbatas minyak dan petrokimia, selain perdagangan emas dan logam mulia lain.
Dalam lembar-fakta, yang disiarkan Gedung Putih mengenai perjanjian sementara itu, Iran akan menerima bantuan pengurangan hukuman sebagai imbalan dari penghentian beberapa unsur kegiatan nuklirnya, Â diantaranya peluang 1,5 miliar dolar Amerika Serikat dalam pendapatan dari perdagangan emas dan logam mulia serta pengurangan beberapa hukuman terhadap bidang otomotif dan ekspor petrokimia, kemungkinan pembelian minyak Iran untuk tetap pada tingkat saat ini, yang berkurang secara berarti, dan sejumlah 4,2 miliar dolar dari penjualan tersebut akan diizinkan dikirim berangsur-angsur jika Iran memenuhi janjinya,” kata laporan Reuters.
Iran dan enam negara tergabung dalam kelompok P5+1 pada Minggu mencapai kesepakatan menghentikan sementara program nuklir Tehran dengan imbalan pencabutan beberapa hukuman ekonomi.
Kesepakatan tersebut diraih setelah Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Inggris, Cina, Rusia, dan Iran berunding empat hari di Jenewa, Swiss. (eka/*)