JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Sejumlah industri BJLS (Besi Baja Lapis Seng) di tanah air diklaim sejumlah pengusaha di ujung tanduk. Miskin bahan baku. Makanya mereka gak bisa berproduksi. Ironis.
“Usaha kita sudah mau innalillahi (mati) nih. Gak punya bahan baku produksi,” ujar Leni, anggota asosiasi pengusaha pabrik seng indonesia (GAPSI) kepada citraindonesia.id, Jumat (22/11/2013) di Jakarta.
Sebenarnya sudah ada tiga perusahaan Indonesia memproduksi bahan baku. Namun itu belum memenuhi kebutuhannya. Di lain sisi, produk lokal harus berhadapan dengan produk “abal- abal” impor dari negara kompetitor.
“Kan banyak sekali produk asing yang masuk. Kami bukan mau bilang itu ilegal. Tapi proses impornya barangkali yang menurut kami tidak benar,” tambahnya.
Bertolak dari kesulitan itulah, Leni dkk dan bahkan mungkin bersama Kamar Dagang dan Industri akan melaporkan masalah tersebut kepada pemerintah untuk mencari solusinya.
Jika tidak, nasib industri dan tenaga kerjanya di ujung tanduk atah bisa gulung tikar. (olo)