
JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah. Minimnya sentimen serta saham Asia yang juga negatif menjadi faktor penggerak IHSG.  Rabu (4/12/2013), IHSG ditutup melemah 32,99 poin atau 0,76 persen menjadi 4.255,76.
Indeks LQ45 juga turut melemah 6,13 poin atau 0,9 persen menjadi 707,95, Jakarta Islamic Indeks (JII) merosot 4,11 poin atau 0,7 persen menjadi 580,60, dan indeks IDX30 turun 3,36 poin atau 0,9 persen menjadi 360,80.
Sejalan dengan IHSG indeks-indeks saham di Asia juga melemah, dengan indeks Nikkei 266,93 poin atau 1,69 persen menjadi 15.482,73, indeks Hang Seng merosot 83,41 poin atau 0,35 persen menjadi 23.827,06, dan indeks Straits Times turun 0,16 persen menjadi 3.182,42.
Sebanyak 89 saham menguat, 162 saham melemah, dan 106 saham bergerak stagnan. IHSG mencatat transaksi Rp2,894 triliun dari 2,996 miliar saham diperdagangkan.
Sektor-sektor penggerak IHSG turut melemah, sektor properti turun 1,3 persen, sektor infrastruktur melemah 0,7 persen, sektor aneka industri melemah 0,9 persen, dan sektor manufaktur turun 0,8 persen.Hanya sektor pertambangan yang mengalami kenaikan sebesar 1,3 persen.
Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Samindo Resources Tbk (MYOH) naik Rp120 ke Rp610, saham PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) naik Rp50 ke Rp3.275, dan saham PT Indika Energy Tbk (INDY) naik Rp40 ke Rp690. (eka/*)