Dalam sepekan ke depan, Tommy Yu, analis independen dari Jsxpro.com memperkirakan, indeks akan kembali menguji level resistennya yang juga merupakan garis merah trendline turun di kisaran level 4.320.
Pada perdagangan Jumat (3/1/2014) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 69,6 poin (1,61%) ke posisi 4.257,663. Intraday terendah 4.247,987 dan tertinggi 4.298,231.
Volume perdagangan turun dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan net sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net buy.
Tommy mencoba menganalisis indeks dengan menggunakan chart mingguan.
“Bila Anda perhatikan indeks saat ini untuk jangka panjang masih berada pada tren naik yang ditunjukkan pada garis biru, namun memang pada jangka pendek–menengah tren indeks turun,†katanya di Jakarta, akhir pekan lalu.
Dia menjelaskan, sejak patah uptrend di awal Juni 2013, indeks terus turun membentuk puncak dan lembah yang lebih rendah dari sebelumnya.
“3 candle (3 minggu) terakhir Anda dapat lihat terdapat pola pembalikan arah di mana tiap minggu terdapat candle yang membentuk perbaikan,†ujarnya.
Lalu, lanjutnya, pada penutupan perdagangan Jumat (3/1/2014), indeks kembali membentuk higher high dan higher low dari candle sebelumnya.
“Hal ini cukup bagus menurut saya,†tandasnya. (eka)