JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Pedagang saham putus. Pasca reboun sesi pertama, sesi kedua perdagangan ahir pekan ini kembali merosot.
Detik-detik menjelang penutupan Bursa Efek Indonesia, harga saham IHSG masih drop di level Rp5,103.41 per lembar saham atau −1.74 poin dan setara sekitar 0.034%.
“Ini bukti parahnya kontraksi perekonomian kita dan membuat pasar saham tidak pernah stabil lagi,” ujar Erwanto, investor pada Jumat (16/10/2020).
Menguat kembali alias rebound harga saham Indonesia dalam IHSG sesi pertama pada Kamis (16/10/2020).
Hingga sekitar setengah jam dibuka di BEUI Jakarta, IHSG terus menguat. Saat berita ini ditayangkan redaksi harga composite ini sudah naik di level Rp5,107.72 atau menguat +2.57 poin dan atau setara 0.050%.
Ini pastinya memberikan harapan baik kepada investor maupun pedagang. “Ini mungkin ada imbas dari tren posisi kinerja ekspor yang surplus sekitar US$2,44 miliar dalam laporan BPS,” ujar Yenny Chalida, pialang saham kepada citraindonesia.com di Jakarta lewat ponselnya.
Ia juga meyakini IHSG ini bisa naik lagi tambus hampir 1 persen pada sesi kedua. “Aku sih yakin IHSG ini masih naik lagi dan mungkin nanti hampir 1%,” imbuhnya. (dewi)