JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Sektor Peternakan mulai dari ternak Sapi, Kambing, Kelinci, Bebek hingga ternak Ayam dinilai memiliki peran sangat strategis dalam proses pembangunan ekonomi rakyat terutama di daerah pedesaan.
‘Dalam pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia kontribusi sub sektor peternakan sebesar 1,57 persen terhadap PDB Nasional Tahun 2017′, kata Direktur Jenderal Perternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita saat membuka Indo Livestock 2018 Expo & Forum Tahun 2018 di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018).
Ketut menambahkan untuk pembentukan PDB sektor pertanian tahun 2017, sub sektor peternakan berkontribusi sebesar 15,87 persen. Pertumbuhan PDB subsektor peternakan juga menunjukkan tren positif, dimana pada tahun 2017 tumbuh sebesar 3,83 persen.
Menurut data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Agustus 2017, terdapat sekitar 3,84 juta tenaga kerja yang bekerja di subsektor peternakan. Sub sektor peternakan berkontribusi menyerap 11,51 persen tenaga kerja sektor pertanian. Sementara terhadap total tenaga kerja nasional, sub sektor peternakan berkontribusi sebesar 3,17 persen.
Ketut juga mengatakan bahwa Pertumbuhan ternak, produksi pakan dan obat-obatan menjadi kunci yang sangat penting untuk peningkatan produksi karena permintaan untuk protein hewani akan terus meningkat seiring dengan peningkatan PDB per kapita.
‘Nantinya seiring meningkatnya permintaan protein hewani karena peningkatan PDB perkapitanya jadi pertumbuhan ternak, produksi pakan dan obat-obatan menjadi kunci yang sangat penting’, tutup Ketut. (Ning)