KENYA, CITRAINDONESIA.COM- Setidaknya 48 orang tewas setelah sebuah serangan yang diduga dilakukan militan Al-Shabab, terjadi di hotel dan stasiun polisi di dekat kota pesisir Kenya.
“Saksi mata di daerah Mpeketoni mengatakan, ada baku tembak yang terjadi selama beberapa jam, dan mereka melihat ada bangunan-bangunan yang terbakar,” jelas BBC, Senin (16/6/2014),.
Kota pesisir ini dekat dengan Pulau Lamu, yang dikenal menjadi pusat wisata.
Kenya dihantam oleh serangan militan sejak 2011, ketika tentara mereka ikut membantu Somalia mengatasi pejuang militan Al-Shabab.
Wartawan BBC di Nairobi, Yusuf Dayo, mengatakan, serangan terjadi pada 20.30 waktu setempat, Minggu (16/6/2014), saat sebagian warga tengah menonton siaran pertandingan Piala Dunia di televisi.
Warga setempat mengatakan, para penyerang membajak sebuah mobil dan menggunakannya untuk melakukan penyerangan di berbagai lokasi.
Saksi mata juga mengatakan, kelompok bersenjata yang menggunakan penutup wajah tersebut melemparkan bahan peledak ke stasiun polisi, lalu masuk dan mencuri senjata api.
Kepala polisi lokal, Hamaton Mwaliko, mengatakan kepada Reuters bahwa kelompok ini juga membakar sejumlah hotel.
“Kami tahu bahwa mereka sudah kabur, tetapi kami sedang mengejarnya,” imbuh Mwaliko.
Masih belum jelas siapa kelompok ekstrem tersebut, tapi juru bicara militer Kenya Mayor Emmanuel Chirchir mengatakan “pelaku mungkin saja Al-Shabab”. (kris)