JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Penunjukan Sandiaga Salahuddin Uno, sebagai menteri pariwisata dan ekonomi kreatif (menparekraf) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini membuat nyinyir para pendukungnya saat Pilpres 2019. Pasalnya kala itu, Sandiaga Uno dulu nyinyir menyindir pasangan Jokowi-Maruf Amin, terkat penderitaan emak-emak akibat mahalnya harga bahan pangan atau Sembako. Kini tak ada lagi nyinyir ala Sandiaga Uno itu.
Pasanya ia sudah jadi menteri. Dan itulah salah satu yang menimbulkan kekecewaan berat para pendukungnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Apalagi, tidak sedikit pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi) yang ikut menyumbang pasangan capres nomor urut dua ini.
- Fakhrida Arianty, Saksi Prabowo- Sandiaga Uno: Harus Tweet Keberhasilan Dana Desa Karena 01
- Ini Daftar 14 Saksi Prabowo- Sandi dan Ancaman
- Tim Hukum Prabowo- Sandiaga Uno Tarik Barang Bukti
Itulah politik. Tak ada teman atau lawan sejati. Karena itu, mereka yang sedang kecewa dengan idolanya menagihnya di akun Twitter, @sandiuno. Apalagi, Sandi beberapa kali menyatakan, siap beroposisi selama lima tahun usai kalah di Pilpres 2019.
Tidak sedikit akun yang meminta donasi untuk pasangan Prabowo-Sandi pada 2019, dikembalikan. Mereka pun menumpahkan uneg-unegnya di akun Sandi. Setiap Sandi membuat tweet (mencicit), ratusan sampai ribuan akun mengomentari. Rata-rata menagih janji Sandi dan meminta sumbangan yang diberikan agar dibalikkan.
“Sorry broo dulu ada sumbangan saya di sini, tapi itu dulu,” ucap akun @ondarnis sambil memajang foto Sandi membawa dua plastik besar berisi uang sumbangan relawan dan pendukungnya.
Akun @gindo_e juga ikut menagih sumbangan yang diberikan pada 2019. “Bang Sandi, tolong saja dibalikkan lagi sumbangan pendukung pilpres dulu ya,” ujarnya.
Pemilik akun @opaldonil ikut menanggapi cicilan Sandi. “Saya ga habiss pikiiirrr. Kenapa dulu ada pilpres segala kalau hasilnya sepeerti ini. Banyak yang hilang nyawa, dana, dan masuk penjara…ini apaann..?? Menyedihkan serta mengecewakan.”
Sandi menyusul Prabowo yang lebih dulu menjadi menteri pertahanan (menhan). Prabowo dilantik Jokowi pada Oktober 2019.
Republika pada Sabtu (26/12), sudah mencoba konfirmasi ke asisten pribadi Sandiaga Uno, Yuga Aden, namun ia enggan berkomentar. “Nggak usah (ditanggapi),” ucapnya. (ling)