JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Harga Telur Ayam di sejumlah pasar tradisonal ibu kota Jakarta, masih sangat tinggi kendati Kementerian Perdagangan sudah berkoordinasi dengan para pedagang dan peternaknya sejak menjelang Lebaran tahun 2018 lalu.
‘Ini sih karena Ayamnya kena virus penyakit. Banyak mati. Saya sih sudah minta kepada para pedangan dan peternak ayam supaya siapkan pasokan ke pasar. Bahwa harga di tingkat konsumen itu harus kembali nomal secepatnya’, ujar Dirjen PDN Tjahja Widyanti kepada citraindonesia.id di Palu, Sulteng baru- baru ini.
Bahwa virus itu meningkatkan harga telur dan ayam potong juga. ‘Artinya berpotensi naik lagi harganya bila pasokan ke pasar tak lancar. Yang korban otomatis rakyat atau konsumen pada umumnya’, keluah Ny Meliana, saat ditemui di pasar Ciracas, Jaktim, Minggu pagi (15/7/2018).
- Bartahan Harga Telur Ayam Rp28,000/Kg
- Edan… Telur Ayam Rp28,000/Kg
- Sejatinya Stabil Harga Daging Ayam dan Telur
Hasil pantauan IPJ di Jakarta mennjukkan tren harganya sbb:
-Tertinggi di Pasar Mampang Prapatan 14 Juli 2018 Rp30.000/kg (normalnya Rp23,000/Kg)
-Harga Terendah
Pasar Pondok Labu
Harga Rata-Rata
-Pasar Senen Blok III – VI:
Harga 14 Jul 2018: Rp30.000/kg
Harga 13 Jul 2018: Rp30.000/kg
Harga stabil
-Pasar Sunter Podomoro:
Harga 14 Jul 2018: Rp25.000/kg
Harga 13 Jul 2018: Rp25.000/kg
Harga stabil
-Pasar Rawa Badak:
Harga 14 Jul 2018: Rp28.000/kg
Harga 13 Jul 2018: Rp28.000/kg
Harga stabil
-Pasar Grogol:
Harga 14 Jul 2018: Rp29.000/kg
Harga 13 Jul 2018: Rp29.000/kg
Harga stabil
-Pasar Glodok:
Harga 14 Jul 2018: Rp29.000/kg
Harga 13 Jul 2018: Rp29.000/kg
Harga stabil
-Pasar Minggu:
Harga 14 Jul 2018: Rp27.000/kg
Harga 13 Jul 2018: Rp27.000/kg
(linda)