JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Harga Minyak turun 1% pada Kamis (20/8/2020), setelah Reuters melaporkan OPEC + perlu mengatasi kelebihan pasokan harian lebih dari 2 juta barel, dan jumlah klaim tunjangan pengangguran AS naik secara tak terduga, menandakan pemulihan ekonomi yang lambat.
Minyak mentah Brent LCOc1 turun 47 sen, atau 1%, menjadi $ 44,90 per barel sementara West Texas Intermediate (WTI) CLc1 untuk pengiriman September mengakhiri sesi 35 sen, atau 0,8% lebih rendah, menjadi $ 42,58 per barel pada hari terakhir perdagangan. Kontrak WTI Oktober yang lebih aktif CLV0 berakhir turun 29 sen, atau 0,7%, pada $ 42,82 per barel.
Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC +, mengatakan pada hari Rabu bahwa laju pemulihan pasar minyak tampaknya lebih lambat dari yang diantisipasi dengan meningkatnya risiko dari gelombang kedua pandemi yang berkepanjangan.
Harga berada di bawah tekanan baru setelah Reuters melaporkan bahwa beberapa anggota OPEC + perlu memangkas produksi tambahan 2,31 juta barel per hari (bph) untuk menutupi kelebihan pasokan baru-baru ini. (reuters/linda)