BOGOR, CITRAINDONESIA.COM- Harga jual Mie Instan naik derastis menyusul harga sembako lainnya seperti Beras, Minyak Goreng.
Bila sebelumnya harga di tingkat grosir di Kota Hujan itu hanya Rp58.000 per dus, kini naik Rp2.600 menjadi Rp60.600 per dus.
“Saya juga heran ko tiba- tiba naik begini. Tadi saya tanya agen saya, dia bilang memang harganya sudah naik minggu lalu,” ujar Parlindungan Siregar, pedagang semi grosir di kota itu kepada citraindonesia.id, Â Kamis (20/6/2013).
Kenaikan ini Terkait BBM? Â “Saya nggak tahu persis apakah terkait atau tidak. Tapi menurut saya menaikkannya terlalu drastis,” jelasnya.
Tak hanya itu, mie instan merek Sedap juga naik harganya Rp3.600 per dus di toko ayah satu anak itu.
“Mie Sedap juag naik tinggi. Kasihan pelanggan saya- tukang Indomie di pinggir jalan. Â Tapi minggu kemaren saya belanja masih Rp50.000 per dus. Sekarang naik menjadi Rp53.600 per dus. Jadi kenaikannya Rp3.600 per dus. Terlalu tinggi. Pemerintah harus bantu rakyat- turunkan harga,” katanya.
Pelanggannya  bakal teriak. “Banyak pedagang indomie di kampung- kampung. Saya rasa mereka akan teriak,” imbuhnya. (linda)