JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Sebagiknya para eksportir Jagung berjangka asal Indonesia jangan bertransaksi  pada bulan Desember 2013.
Karena harga komoditi ini di bursa Chicago (AS) terkoreksi cukup signifikan. Seperti dikutif dari data Bappebti, pada kontrak Des’13 di bursa itu hanya sebesar 544,50 Sen US$/Bushel.
Harga itu lebih murah dibanding harga kontrak berjangka bulan Jul’13 sebesar 656,75 Sen US$/Bushel. Artinya anjlok cukup drastis yakni sebesar 112,25 sen US$/ Bussel.
Pun harga kontrak bulan Sep’13 Chicago malah lebih tinggi dari harga Desember tersebut, di mana harga kontrak September sebesar 576,50 Sen US$/Bushel.
Namun Bappebti tidak menjelaskan ikhwal menurunnya harga jagung pada akhir  tahun tersebut, apakah pasar lesu karena menghadapi Natal atau tahun baru, tidak dijelaskan.
Sementara harga di pasar SPOT di Bandar Lampung sebezsar Rp1.986/Kg. (dewi)