BANDUNG, CITRAINDONESIA.COM- Panen raya di sentra-sentra penghasil cabai di Indonesia, ditambah musim yang tak menentu, membuat petani rugi besar.
Pasalnya, selain pasokan melimpah sehingga harga komoditi ini turun drastis, komoditi ini pun menjadi gampang busuk.
“Saya sudah sering sampaikan bahwa yang paling saya kawatirkan adalah bila terjadi penurunan harga pada setiap komoditi seperti cabai, dan sulit untuk di kendalikan. Yang disayangkan adalah petaninya bisa rugi besar,” ujar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/7/2014).
Dari pantauan citraindonesia.id diketahui, harga semua jenis cabai, baik cabai merah keriting, cabai merah besar (TW), cabai rawit merah, rawit hijau, dan cabai hijau masih belum mengalami kenaikan berarti, bahkan diperdagangkan dengan harga rata-rata Rp20.000/kg.
Di beberapa daerah, termasuk Bandung dan Jakarta, harga komoditi hortikultura ini memang turun, sementara komoditi lain justru mengalami kenaikan.
Sentra-sentra cabai yang mengalami panen raya di antaranya Kabupaten Bayuwangi, Jawa Tengah, Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan sejumlah wilayah di Jawa Barat. (pemi)