JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Kendati dikatakan pemerintah stoknya berlimpah di gudang Bulog dan Pasar Induk Beras Tjipinang, Jakarta Timur, tetapi harga Beras ini tak bisa direm. Terus merangkak naik meresahkan masyakarat ibu kota Jakarta pada Natal dan jelang Tahun Baru 2019.
‘Harga Beras mahal benget, semua mahal. Bagusnya Rp7000– sampai Rp9000/Kg. Kan lagi sulit, bencana di mana- mana, apa nggak dipikirkan ya sama pemerintah?’, ujar Meliana, ibu rumah tangga warga Pasar Rebo, Jakarta Timur saat dijumpai belanja di Pasar Cibubur, Jakarta Timur, tepat pada hari Natal, Selasa (25/123/2018).
- Gubernur Anies Resmikan Beroperasi Mesin Pengolah Beras PIBC
- Amran: Stok Beras Ada 2,3 Juta Ton HBKN Aman
Menurutnya, harusnya harga satbil terkait banyaknya pejabat lintas pemerintah yang melakukan pemantauan dan penetrasi pasar atas perintah Presiden Joko Widodo supaya stabil harga pangan menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2018 hingga Tahun Baru 2019.
‘Kan sudah dipantau katanya di seluruh Indonesia, tapi kok sama aja tuh harganya selangit. Buat apa pejabat capek- capek ke daerah klo cuma habisin duit rakyat?’, protesnya sembari mengenyitkan dahinya seakan menanti jawaban.
Berikut daftar aneka Beras di sejumlah pasar tradisonal dihimpun citraindonesia.id dari berbagai sumber;
-Beras IR. I (IR 64) Rp11.780/kg, naik Rp101/kg;
-Beras IR. II (IR 64) Ramos Rp10.935/kg, naik Rp143/kg;
-Beras IR. III (IR 64) Rp9.472/kg, naik Rp198/kg;
-Beras Muncul .I sebesar Rp12.323/kg, naik Rp18/kg;
-Beras IR 42/Pera sebesar Rp12.419/kg, naik Rp90/kg;
-Beras Setra I/Premium Rp12.221/kg, naik Rp14/kg;
(linda)