BAGHDAD, CITRAINDONESIA.COM- Gempuran pasukan Amerika Serikat (AS) terhadap pasukan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) terus berlanjut.
AFP melaporkan, Jumat (15/8/2014), jet tempur dan pesawat tanpa awak (drone)Â Amerika Serikat, Kamis (14/8/2014), menyerang pasukan ISIS di Irak utara, dan menghancurkan kendaraan tempur pasukan militan Sunni tersebut.
“Operasi terbaru itu dilakukan setelah Presiden Barack Obama mengatakan, serangan udara mencapai tujuan awal, tetapi memperingatkan akan ada serangan lagi untuk melindungi tentara AS di kota Arbil,” jelas AFP.
Komando Pusat AS (Centcom) mengklaim, jet-jet tempur dan drone-nya ikut serta dalam serangan terbaru itu. Serangan pertama dilakukan pada pukul 15:05 GMT (22:05 WIB), dan menghancurkan dua truk bersenjata ISIS yang menembaki pasukan Kurdi.
Serangan kedua terjadi 30 menit kemudian, dengan sasaran MRAP atau satu truk persenjataan berat yang dipasok Washington kepada pasukan Irak, namun telah dirampas pasukan ISIS beberapa bulan lalu.
“Semua pesawat yang terlibat serangan, selamat,” kata Komando Pusat AS (Centcom).
Sejak Juli para pejuang ISIS merebut satu wilayah yang cukup luas di Irak utara, termasuk di dalamnya kota Mosul, dan mengusir pasukan Irak, sehingga terjadi gelombang pengungsi dari kelompok minoritas di wilayah itu yang memeluk Kristen dan pengikut aliran Yazidi.
Kini ISIS berusaha menguasai Arbil, ibu kota wilayah otonomi Kurdi, dan tempat dimana kantor konsulat AS dan fasilitas-fasilitas lainnya, berada. Obama bersumpah akan melindungi fasilitas-fasilitas tersebut. Karenanya ia mengizinkan pesawat tempurnya yang berada di Irak, menggempur ISIS. (kris)