JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) mengatakan terlalu cepat mengurangi berbagai langkah dalam merangsang pertumbuhan ekonomi.
Menurutnya langkah pengurangan kebijakan tersebut dapat memperlambat atau menghentikan pemulihan ekonominya.
Dikutif VOA, Gubernur Federal Reserve Ben Bernanke hari Rabu juga mengatakan kepada para anggota Kongres bahwa berbagai kebijakan saat ini menghasilkan “banyak manfaat signifikan.
Bank sentral telah berupaya menstimulasi ekonomi Amerika yang lesu lewat beberapa cara, termasuk program pembelian sekuritas yang beragam bernilai 85 miliar dollar per bulan.
Jika stimulus ini dihentikan terlalu cepat, ekonomi bisa mandeg atau kembali ke dalam resesi. Bernanke mengatakan jika dijalankan terlalu lama.
Menurutnya, stimulus bisa mendorong harga saham atau properti ke tingkat yang tidak dapat dipertahankan dan akhirnya menganggu perekonomian.
Bernanke mengatakan bursa tenaga kerja sudah agak membaik, tetapi tingkat pengangguran masih tetap tinggi dan merugikan kondisi keuangan banyak keluarga dan ekonomi Amerika.
Bank sentral Amerika telah berjanji untuk terus menstimulasi ekonomi hingga angka penganguran turun satu persen lagi menjadi 6,5 persen. (ling)