JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Pandemi coronavirus atau Covid-19 secara global masih terus bertambah banyak. Kini tercatat terinfeksi mencapai 15 juta jiwa.
Data dikumpulkan para peneliti Universitas Johns Hopkins di Amerika Serikat (AS) menunjukkan bahwa 15.016.440 kasus di seluruh dunia dilaporkan pada pukul 18:00 UTC, kemarin. Korban yang meninggal dunia global telah mencapai 610.000.
Infeksi Coronavirus mulai meledak di luar China, pusat virus, setelah Organisasi Kesehatan Dunia mengumumkan pada 14 Januari wabah pneumonia di Cina dapat dikaitkan dengan jenis virus baru.
- Kasus COVID-19 Global Melebihi Angka 12 Juta
- Update Data COVID-19 pada 23 Juli: 93.657 Positif, 52.164 Sembuh, 4.576 Meninggal
- Duterte Tembak Pelanggar Protokol Covid-19
Jumlah infeksi global mencapai angka 5 juta pada 21 Mei, atau sekitar empat bulan kemudian.
Angka itu dua kali lipat menjadi 10 juta pada 28 Juni.
Pandemi terus meningkat sejak itu, dengan kasus-kasus baru mencapai ambang batas 15 juta kurang dari sebulan kemudian.
Rekor kenaikan satu hari telah diperbarui setiap hari di bulan Juli. Lebih dari 250.000 kasus dikonfirmasi pada 16 Juli.
Dimulainya kembali kegiatan ekonomi telah disalahkan atas lonjakan infeksi di negara-negara dengan jumlah kasus tertinggi, termasuk Amerika Serikat dan Brasil.
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada 13 Juli bahwa “terlalu banyak negara menuju ke arah yang salah.”
Dia juga memperingatkan bahwa “jika pemerintah tidak meluncurkan strategi komprehensif yang berfokus pada menekan transmisi dan menyelamatkan nyawa, pandemi ini akan menjadi lebih buruk dan lebih buruk dan lebih buruk.”
Sementara itu di Indonesia pada Kamis (23/7/2020), jumlah kasus terkonformasi sebanyak 93.657 kasus. (oca)