JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) merupakan salah satu industri yang memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan negara. Namun di sisi lain, proses tekstil kerap diminta untuk menerapkan konsep ramah lingkungan oleh banyak pihak.
Sustainable textile atau tekstil berkelanjutan merupakan salah satu upaya untuk menciptakan industri hijau yang ramah lingkungan. Penerapan sustainable textile sendiri telah banyak dilakukan di ranah industri kecil dan menengah (IKM).
“Kami menerapkan langkah strategis guna mendukung sustainable textile di sektor IKM, di antaranya dengan melakukan pembinaan dan sosialisasi di IKM tekstil mengenai serat alam sebagai bahan baku tekstil berkelanjutan,” ujar Dirjen IKMA Kemenperin Gati Wibawaningsih, kAMIS (22/4/2021).
- AGK : “Tekstil RI Untuk Dunia”
- Doddy R : Inovasi Daya Saing Industri TPT
- Industri TPT SNI ISO 9001 dan K3L
Upaya ini sejalan dengan tujuan dari pembangunan industi hijau, yaitu untuk mewujudkan industri yang berkelanjutan, dalam rangka efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya alam secara berkelanjutan, menjaga kelestarian lingkungan dan memberikan manfaat kepada masyarakat.
Lebih lanjut, Kemenperin dalam upaya mendorong industri menuju industri hijau melakukan kolaborasi pentahelix, yaitu kolaborasi lima unsur pemangku kepentingan (stakeholder), yang meliputi pemerintah, akademisi, pebisnis, komunitas dan media, yang berperan penting dalam pengembangan industri, terutama dalam industri perwarnaan alam.
“Kami juga telah bekerja sama melalui Nota kesepahaman antara Ditjen IKMA Kemenperin dengan Ditjen Perkebunan dan Badan Litbang Kementerain Pertanian, serta Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), sebagai salah satu langkah strategi untuk pengembangan sektor IKM tenun melalui penyediaan bahan baku serat kapas. Masing-masing pihak mempunyai tugas dan tanggung jawab sesuai dengan tupoksi dari masing-masing Direktorat dan Pemerintah Daerah,” papar Gati.
Politeknik STTT Bandung menyelenggarakan webinar dengan tema “Sustainable Textile”, yang merupakan bagian dari rangkaian acara Grand Launching 100 tahun Pendidikan Tekstil Indonesia. Bertepatan juga dengan peringatan hari Kartini, 21 April 2021. (caca)