MADURA, CITRAINDONESIA.COM- “Nyaris tak laku garam-harga anjlok. Yang kualitas satu (K-1) cuma di bawah Rp17 ribu per sak,” ujar Ali Wafa, petani Garam di Sampang, madura Minggu (24/11/2019).
Senada dikatakan Liasmat warga Desa Aeng Sareh, Kecamatan Sampang, Madura. “Garam sempat Rp 7 ribu per sak. Sekarang turun hampir separo,” keluhnya.
- Garam Lokal Untuk Industri
- Alasan Presiden Jokowi ke Tambak Garam NTT
- Industri Serap Garam Petani 1,1 Juta Ton
”Rata-rata per ton garam K-1 hanya Rp340 ribu,” tambah Ali Wafa menimpali.
Karena sedang anjlok harganya, petani pun bginung, ada yang sengaja menyimpan di gudangnya. Tapi kalau harga naik-baru lepas.
”Itu tumpukan garam ada yang mencapai 100 ton,” imbuhnya. (jpnn/supardi)