JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Jose Mourinho, tengah galau. Ada apa dengan the special one? Dan apakah dia ingin keluar dari Man United?
Simon Stone, penulis dari BBC Sport di Miami, AS, melansir bentuk kegalauan itu ketika Jose Mourinho memberikan konferensi pers di Amerika Serikat kemarin.
Salah satunya dia tampak terpukul dengan grid Manchester United yang finis 19 poin di belakang juara Manchester City musim lalu.
Sebulan yang lalu, ketika Inggris menantikan semifinal Piala Dunia dan sebagai latihan pramusim untuk klub-klub besar Eropa baru saja dimulai.
Misalnya, pertandingan tur final AS antara Manchester United melawan Real Madrid memiliki tanda tanya besar di atasnya.
Gareth Bale akan terlibat. Tetapi untuk siapa? Kemudia, berselang 4 minggu, meskipun Inggris tidak menemukan utopia mereka, Bale cukup senang, tertawa dan bercanda dengan rekan setimnya di Miami, masa depan jangka pendeknya di Bernabeu dijamin oleh pelatih baru Julen Lopetegui. Dan tak akan ke MU.
Namun ketika mereka mempersiapkan pertandingan hari Rabu (1/8/2018), dalam duel ICC atau International Champions Cup, tanda tanya besar atas Manchester United tetap menyeruak.
Dan pertanyaanya apakah Red Devils bisa menghadapi Real Madrid yang sama- sama asuhan Mou? Atau sebaliknya akan lebih mempermalukannya pasca timnya MU dibantai Liverpool 4-1?
Komentar Manajer Jose Mourinho di labirin kamar di Stadion Michigan pada hari Sabtu lalu setelah Manchester United kalah dibantai Liverpool 4-1 terlihat jelas bahwa kekalahan itu amat- amat menyakitkannya.
Jadi, sekarang saatnya untuk mengajukan pertanyaan. Apa yang terjadi dengan Mourinho dan Manchester United? Di mana, suara Mourinho kini semakin tak happy? Hanya pria Portugal yang tehu persis jawabannya.
Dalam ajang ICC ini, Manchester United di peringkat 13 dengan 2 poin, sementara Real Madrid peringkat ke-17 dengan 0 poin.
Sementara peringkat utama diduduki oleh Dortmund dengan 7 poin disusul Liverpool 6 poin. (mulia)