JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Bank sentral AS berjanji untuk melanjutkan dukungannya terhadap ekonomi AS selama beberapa tahun, karena rumah tangga dan bisnis perlahan pulih dari dampak pandemi virus corona.
Sebagian besar pemimpin Federal Reserve mengatakan mereka memperkirakan akan mempertahankan suku bunga mendekati nol setidaknya untuk tiga tahun ke depan.
Ketua Fed Jerome Powell mengatakan para pejabat tidak berharap untuk mengubah arah sampai pemulihan “sangat jauh”.
Dia juga memperingatkan rebound bisa berisiko tanpa pengeluaran pemerintah lagi.
Setelah pertemuan bank bulan September, Powell mengatakan bantuan pemerintah untuk bisnis dan pekerja yang dirugikan oleh virus corona sejauh ini “penting” untuk pemulihan yang lebih baik dari perkiraan.
Perubahan Outlook:
Proyeksi yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan para pemimpin bank memperkirakan ekonomi AS menyusut 3,5% tahun ini – kurang dari penurunan 6,5% yang dikhawatirkan pada bulan Juni.
Mereka juga mengatakan mereka memperkirakan tingkat pengangguran turun menjadi sekitar 7,6% pada akhir tahun, lebih rendah dari yang diantisipasi sebelumnya.
Tetapi Powell memperingatkan pemulihan bisa goyah, kecuali politisi menyetujui bantuan tambahan.
Ketidakpastian ekonomi menimbulkan risiko bagi Presiden Trump hadapi Pilpres 3 November 2020.
“Pertanyaan sebenarnya adalah kapan dan seberapa banyak dan apa isinya dan tidak ada yang tahu pasti tentang itu,” ujarnya.
“Jika kami tidak memilikinya, maka pasti ada risiko penurunan.” Jelasnya. (caca)