JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Empat korban kecelakaan KRL maut dengan truk tangki Pertamina di Bintaro, yang sempat dirawat di Rumah Sakit Dr Suyoto, dirujuk ke RS Pusat Pertamina.
Direktur Aset PT KAI, Edi Sukmoro mengatakan korban dari beberapa rumah sakit dirujuk ke RSPP merupakan rekomendasi dari dokter. Rujukan ini dikarenakan fasilitas di RSPP lebih memungkinkan.
“Fasilitas tidak mencukupi dikirim ke sini (RSPP),” jelas Edi di RSPP, Jakarta, Selasa (10/12/2012) malam.
Dia menambahkan, sebelum pasien yang dipindahkan ke RSPP terlebih dulu dicek kondisi kesehatannya.
“Kalau memang di sana sudah stabil ya tidak perlu, tapi apabila dibutuhkan penanganan lebih lanjut akan di rujuk ke sini,” tegasnya.
Sementara, Kepala Manajemen Bisnis Pertamedika Rumah Sakit Pusat Pertamina, Indra Maulana mengatakan, pihaknya akan menanggung biaya korban kecelakaan maut yang telah menewaskan enam orang tersebut.
“Seluruh biaya ditanggung Pertamina, sehingga untuk pembiayaan akan dialihkan ke RSPP. Ini kita mau data dulu korban yang masih di luar akan dipindahkan ke sini,” urai Indra.
Berikut nama-nama korban di RSPP; Ucu Uswatun Hasanah dari RS Fatmawati, Arina Meilanda dari RS Fatmawati, Aslinda dari RS Fatmawati, Saadah Nuraini dari RS Fatmawati, Arisha Sabrina dari RS Fatmawati, Tuti Nurbaiti dari RS Dr. Suyoto, Rachmad Arifardi dari RS Dr. Suyoto, Dewi Sartika dari RS Dr. Suyoto, dan Renita dari RS Dr. Suyoto. (eka/*)