TIONGKOK, CITRAINDONESIA.COM- Menurut statistik Asosiasi Ekspor-Impor Tekstil Tiongkok, ekspor pakaian jadi meningkat 12 persen pada 10 bulan pertama tahun ini jika dibandingkan dengan masa sama tahun lalu.
Pertumbuhan ini melebihi perkiraan semula. Di antaranya, pengeksporan pakaian Tiongkok ke ASEAN yang meningkat tajam hingga mencapai 42 persen.
Volume ekspor Tiongkok ke Uni Eropa juga meningkat 8,2 persen, ke AS meningkat 6,4 persem, tapi ke Jepang menurun 0,2 persen pada 10 bulan pertama tahun ini.
Para ahli memperingatkan, hendaknya memperhatikan kerugian yang disebabkan oleh krisis moneter internasional kepada industri tekstil global.
Bahkan juga mengenai biaya bahan baku yang meningkat tajam dan memberikan tekanan besar kepada perusahaan tekstil. Asosiasi itu menekankan perusahaan tekstil harus siap menghadapi tantangan yang kian pahit. (ling)