JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Pada masa kolonial di Amerika Serikat, lobster ternyata merupakan makanan yang kerap disantap oleh kalangan masyarakat bawah termasuk orang miskin, atau termasuk menu yang kerap dihidangkan bagi narapidana.
Menurut artikel di situs Time.com bertajuk “11 Lobster Facts That Will Leave You Shell Shocked”, hal itu karena lobster kala itu berharga murah, memiliki stok yang banyak, serta dinilai bercita rasa hambar.
Siapa sangka bahwa beberapa abad kemudian, lobster merupakan salah satu komoditas yang banyak dibicarakan di Indonesia, lebih tepatnya mengenai kebijakan yang membuka ekspor benih lobster.
Kebijakan tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang kini dipimpin Edhy Prabowo, Sementara ketika kementerian itu dipimpin Susi Pudjiatuti, ekspor benih lobster dilarang.
Hal lainnya yang juga menjadi kontroversi adalah sejak dibukanya ekspor benih lobster, berbagai perusahaan yang mencoba mendapat izin dari KKP ternyata beberapa di antaranya adalah orang Gerindra, parpolnya Edhy Prabowo.
Saat Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI, Senin (6/7/2020), Edhy menolak tudingan bahwa ada perlakuan istimewa kepada pihak tertentu terkait pemberian izin ekspor benih lobster.
“Yang memutuskan (perusahaan mana yang boleh mengekspor benih lobster) juga bukan saya, tetapi tim. Surat pemberian izin itu tidak dari menteri, tetapi dari tim yang sudah ada,” kata Edhy Prabowo. (Ant/Linda)