JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- “Mulut gombal dan prilaku busuk itu ga ke mana-mana. Mesti masuk ke muaranya, penjara. Itu hukumnya. Sekarang dia sudah kena OTT KPK,” kata Durrohman Awaly, warga Jakarta mengomentari langkah tegas KPK menangkap Menteri KKP Edhy Prabowo, berujar kepada citraindonesia.com di Jakarta, Rabu (25/11/2020).
Pria calon penghuni surga yang pengurus Masjid ini pun mencibir ucapan Edhy Prabowo itu.
“Pak Edhy Prabowo itu begitu hebat berapi-api menyanjung tinggi pimpinan partainya yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. {Rabowo ini kan orang terhormat. Sekarang Menhan RI di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Jokowi-Maruf Amin. Tapi kok pak Edhy ini tega nge-gombal beliau? Astagafirullah,,,,,” sebutnya sembari mengelus dadanya.
- Ini Daftar Pasutri Pejabat Kena OTT KPK
- KPK OTT “Ikan Paus” Edhy Prabowo
- Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti dan Istri Jadi Tersangka
“Dan setelah saya melihat tayangan video ini, saya sedih. Alangkah tega dan dustanya bapak Edhy Prabowo ini kepada pimpinannya sendiri dan itu ia ucapkan secara luas melalui tayangan live audio ini kepada publik. Astaga firullah, alangkah busuknya dia, mulutnya dia begitu bau, membohongi diri sendiri dan orang lain yang itu pimpinannya, yang memebesar karir dan namanya. Neraka jahanam baginya,” tandasnya.
“Saya dan kita hanya semua tetap dapat berdoa supaya Allah membukakan pintu tobat baginya sehingga ia bisa selamat dari dunia sampai akhirat. Jadi jangan lah kalian bermulut manis tapi mulut mu itu pula yang menyemburkan racun kepada orang lain yang itu adalah bangsamu sendiri,” imbuhnya mengingatkan.
Sebelumnya dalam sebuah video siaran Edhy Prabowo mengikrarkan dirinya seperti ini : “Saya tidak mau mempermalukan Pak Jokowi, dan saya tidak mau membikin malu Pak Prabowo. Saya akan buat Pak Jokowi Bangga, tidak salah memilih saya,” (Edhy Prabowo, 13 Januari 2020). (ling/friz)
"Saya tidak mau mempermalukan Pak Jokowi, dan saya tidak mau membikin malu Pak Prabowo. Saya akan buat Pak Jokowi Bangga, tidak salah memilih saya,"
(Edhy Prabowo, 13 Januari 2020) pic.twitter.com/fMm3NmGdIo— CakKhum (@CakKhum) November 25, 2020