JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Joko Widodo mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilu (Bapilu) Bawaslu di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, untuk memenuhi panggilan lembaga itu, dan memberikan klarifikasi terkait dugaan mencuri start kampanye saat pengundian nomor urut capres-cawapres di KPU pada 1 Juni silam.
Capres yang diusung poros PDIP itu tiba sekitar pukul 09.12 WIB dengan naik mobil Innova putih B 1567 PRA.
Tak ada komentar yang diucapkan capres yang akrab disapa Jokowi. Begitu sampai, capres yang kembali mengenakan baju kotak-kotak yang sama dengan yang digunakan ketika mengikuti Pilgub DKI 2012, hanya mengumbar senyum dan melangkah memasuki kantor Bawaslu. Dia diiring enam orang.
Seperti diketahui, pada saat berpidato usai pengundian nomor urut Pilpres 2014, JOkowi tak hanya membanggakan nomor urut dua yang didapatnya sebagai lambang harmoni dan keseimbangan, namun juga mengatakan; “Pilih nomor dua!”
Kata-katanya yang terakhir dinilai sebagai pelanggaran aturan kampanye karena KPU telah menetapkan, kampanye capres-cawapres 2014 dimulai 5 Juni hingga 6 Juli mendatang, dan dilaporkan tim pemenangan pasangan Prabowo-Hatta ke Bawaslu.
Lembaga pengawas Pemilu sempat memanggil Jokowi hingga dua kali, namun karena kesibukan kampanye di Papua, dia tak datang. Meski sempat mengatakan kepada wartawan kalau soal tudingan dirinya mencuri start kampanye saat pengundian nomor urut, hanya masalah kecil.
“Kalau urusan kecil ya tim (yang nangani). Kalau memang harus saya ya saya. Kita hargai,” katanya, Kamis (5/6/2014). (raf)