JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Lagi gempabumi 6.2 SR, 6 km Barat Laut Lombok Utara -NTB, Kamis (09/82018) sekitar pukul 12:25:32 WIB.
Gempa dikabarkan memakan korban dua (2) orang, namun tidak berpotensi Tsunami, dam event ini sudah direview oleh seismologist.
Sementara itu, hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini berkekuatan M=6,2 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi Mw=5,9.
- Helkopter Bawa Bantuan Korban Gempa Sulit Dijangkau di Lombok
- Mengapa Data Korban Gempa Lombok Beda?
‘Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,49 LS dan 116,19 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 13 km arah timur laut Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 16 km’, ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, dilansir dari laman resmi BMKG.
Dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter, dan mekanisme sumbernya maka gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Flores (Flores Back Arc Thrust).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault).
‘Mengingat episenternya relatif sama dengan gempabumi yang terjadi pada 5 Agustus 2018 lalu, maka BMKG menyatakan bahwa gempabumi ini merupakan gempabumi susulan (aftershock) dari rangkaian gempabumi yang terjadi sebelumnya’, imbuhnya. (caca)