LOMBOK, CITRAINDONESIA.COM- Program percepatan rehabilitasi Lombok Utara- Selatan dan secara kesuluran di Nusata Tenggara Barat (NTB) khususnya yang terdampak Gempa Bumi 7.0 SR tengah dilakukan secara kroyokan oleh instansi pemerintah Pusat- Daerah termasuk BUMN.
‘Geliat recovery pemukiman di perkotaan hingga pedesaan yang tak terjangkau Mobil dilakukan terutama setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi meneken Inpres Bencana Lombok di NTB kemarin’, Muhammad Imam, seorang mengaku warga Sumatera Selatan yang sengaja datang ke sana melancong untuk menihat kondisi terkini.
‘Lombok ini seperti kota mati, dulu saya kesini kotanya sangat hidup, orang- orangnya ramah, juga kepada pendatang terutama banyak wisatawan mancanegara (wisman)’, tambah didampingi dua anak dan istrinya.
- “Satu Untuk Negeri” Karni Ilyas Kumpulkan Donasi Bencana Lombok Rp11,8 Miliar
- ‘Sayang Jokowi’ 555 Tewas Gempa Lombok

Menghabiskan biaya besar tentunya. Sebelumnya pemerintah memperkirakan biaya pembangunan rumah dan fasilitas umum mencapai triliunan rupiah.
‘Tetapi gerakan masyarakat di Jakarta juga bagus banget tuh. Maka itu, selain bantuan dana dari pemerintah dan BUMN itu, banyak pihak yang peduli bencana saudara- saudara kita itu terbantu oleh donasi ketulusannya mereka yang berduit dari program “Satu Untuk Negeri” dipandu host ILC Karno Ilyas, yang hasilnya Rp11,8 miliar lebih. Ini semoga bisa membantu, kita wong cilik hanya bisa ikut berdoa kepada Allah. Tetapi kalau kita semua kompak mebantunya, saya rasa dua tahun ini bisa kelar’, jelasnya yang mengaku sudah dua hari di Lombok Utara.

Dari pihak TNI, telah mengirimkan sejumlah alat berat untuk membantu program tersebut hingga mengangkat puing- puing bangunan milik para koban meninggal dunia menurut data BNPB sebanyak 555 orang.
Bahwa Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto telah memerintahkan prajuritnya dari berbagai kesatuan untuk ikut membantu pemerintah pusat dan daerah membangun kembali NTB sehingga kehidupan sosial masyarakat setempat pulih lagi.
‘Begitu juga perekonomian hingga industri pariwisata andalan, NTB ini kan jawaranya di pasir putih Pantai Senggigi Lombok Barat dsb’, tuturnya.

Kapal Perang KRI Banjarmasin 592 milik TNI Angkatan Laut telah diberangkatkan dari Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengangkut berbagai jenis alat-alat berat untuk mempercepat proses pembersihan puing-puing bangunan yang roboh, di antaranya adalah rumah-rumah penduduk, ibadah dan fasilitas umum lainnya yang rusak akibat terkena dampak gempa bumi 7.0 SR di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

‘Pengiriman alat berat Zeni TNI ke Lombok menggunakan KRI Banjarmasin-592 dari Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta Utara’, kata Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (27/8/2018). (mus/ling)