• Latest
  • Trending
Novak Djokovic dan Istrinya Negatif COVID-19

Djokovic Desak Pemerintah Dukung Persiapan Australia Open

2 months ago
Lion Air Group Bantah Berhenti Beroperasi

Update COVID-19 pada 21 Januari : 951.651 Positif

9 hours ago
Diancam Trump, Meksiko Kirim 6.000 Pasukan Tangkal Migran ke Guatemala

Biden Tidak Lanjutkan Pembangunan Perbatasan AS-Meksiko

13 hours ago
Liverpool ‘Treble Winner’ Tekuk Wolves 2-1

Prediksi Liverpool vs Burnley

13 hours ago
Pogba – Cavani Pahlawan Setan Merah

Pogba – Cavani Pahlawan Setan Merah

13 hours ago
Rizieq Shihab Tak Hadiri Sidang Praperadilan

PPKM Jawa-Bali Lanjut

13 hours ago
Merebaknya COVID-19 Sebabkan Defisit APBN Capai 5,07 Persen

Rp61,8 T Untuk Covid-19 di 2021

14 hours ago
Gempa M 4,5 Guncang Padang Panjang

Gempa Mag:4.2 di Morowali

14 hours ago
Update COVID-19 pada 12 Oktober: 336.716 Positif

Kurang Ruang Pasien Covid-19

14 hours ago
Sandiaga Uno ke KPK

Sandiaga Uno ke KPK

14 hours ago
Sosok Kamala Harris

Sosok Kamala Harris

15 hours ago
Friday, January 22, 2021
  • Login
Citra Indonesia
  • HOME
  • EKUIN
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • KESRA
  • METRO
  • HIBURAN
  • PARIWISATA
  • SPORT
  • EKSEKUTIF
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKUIN
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • KESRA
  • METRO
  • HIBURAN
  • PARIWISATA
  • SPORT
  • EKSEKUTIF
No Result
View All Result
Citra Indonesia
No Result
View All Result
Home SPORT Raket

Djokovic Desak Pemerintah Dukung Persiapan Australia Open

TOYO by TOYO
25-11-2020
in Raket
0
Novak Djokovic dan Istrinya Negatif COVID-19

Petenis nomor satu dunia kelahiran Serbia Novak Djokovic. Foto News24

496
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Petenis nomor satu versi ATP Novak Djokovic meminta otoritas berwenang untuk mengizinkan pemain bertanding sebelum agenda utama Australia Open sembari menjalani masa karantina wajib mereka.

Awal musim 2021 masih dalam ketidakpastian, setelah otoritas di Australia menolak untuk mendukung rencana badan tennis Australia untuk mendatangkan peserta pada pertengahan Desember yang bisa bebas berkompetisi di ATP Cup, serta acara lainnya menjelang Grand Slam pertama tahun depan.

Australia secara efektif tertutup untuk non-penduduk karena protokol COVID-19 dan bagi pendatang internasional harus menghabiskan dua minggu di karantina sebelum mereka dapat bergerak bebas.

  • Keseruan Novak Djokovic Saat #DiRumahAja
  • Novak Djokovic Juara Australia Open 2020
  • Thiem Kalahkan Djokovic di Semifinal ATP Finals

Kepada Reuters, Rabu (25/11/2020), petenis Serbia Djokovic mengatakan akan melakukan apa pun yang diminta agar bisa bermain di Australia Open, tetapi ia berharap pemerintah juga bisa memberikan kemudahan.

“Saya berharap akan ada dukungan dan pengertian dari pemerintah (negara bagian) Victoria dan Australia bagi para pemain dan Tennis Australia, bahwa mereka akan mengizinkan pemain untuk berlaga di minggu kedua karantina,” katanya kepada wartawan.

Gubernur Negara Bagian Victoria Daniel Andrews mengutarakan keyakinannya bahwa Australia Open akan dilanjutkan di Melbourne Park, tetapi menolak untuk mengonfirmasi jadwal Tennis Australia untuk Grand Slam 18-31 Januari dan acara lainnya jelang turnamen, termasuk Piala Cup yang berbasis tim.

Djokovic memimpin Serbia meraih kemenangan di ATP Cup perdana tahun lalu dengan membawa pulang hadiah sebesar 15 juta dolar Amerika atau sekitar Rp212 miliar dan berharap bisa mempertahankan gelarnya.

Dengan kesempatan bermain sebelum Australia Open, diharapkan peserta punya persiapan matang sebelum berlaga di turnamen akbar tersebut, Djokovic menyebutkan.

“Anda bisa memiliki setidaknya satu atau dua turnamen sebelum Australia Open, yang bagi sebagian besar pemain (menjadi hal) penting. Tidak adanya pertandingan resmi sebelum Australia Open adalah hal yang besar,” pungkas Djokovic.

Finalis US Open 2020 Alex Zverev, peringkat tujuh dunia, mengatakan para pemain setidaknya harus bisa berlatih selama karantina.

“Karena jika kami bahkan tidak bisa berlatih selama 14 hari dan kami harus bermain di Australia Open, itu menjadi seperti undian,” kata petenis Jerman itu.

“Pada dasarnya Anda bisa hanya melempar koin untuk menang,” katanya menambahkan.

Sementara itu petenis ganda top Bruno Soares, anggota dewan ATP Players, memahami bahwa Australia mungkin tidak ingin “orang asing” membahayakan situasi kesehatan mengingat negara itu sebagian besar telah melakukan penanganan COVID-19.

“Saya pikir kita harus bersabar. Ini saat-saat yang gila,” kata petenis asal Brazil itu. (roman/ant)

Tags: Novak Djokovic
Previous Post

Ini Peraturan Militer Dasar TNI

Next Post

Cara Kemenperin Tarik Investasi Besar

Related Posts

Melawan Thiem, Djokovic Harus,,,,

Thiem Kalahkan Djokovic di Semifinal ATP Finals

22-11-2020
1.4k
Perebutan Tiket Semi Final ATP Finals, Djokovic vs Zverev

Perebutan Tiket Semi Final ATP Finals, Djokovic vs Zverev

20-11-2020
1.4k
Rafael Nadal Juara French Open 2020

Rafael Nadal Juara French Open 2020

12-10-2020
1.4k

Rafael Nadal ke Final French Open 2020

10-10-2020
1.4k

Ambisi Djokovic Jadi Orang Pertama Borong Slam

10-10-2020
1.4k

Djokovic Taklukan Galan untuk Ke 16 Besar

04-10-2020
1.4k
Next Post
Pidato Yellen Bikin Dolar Melesat ke Level Tertinggi 2 Pekan

Cara Kemenperin Tarik Investasi Besar

  • Kontak Kami
  • Desk Redaksi

© 2020 citraindonesia.com - Hormati Karya Anak Bangsa - Adamson.

No Result
View All Result
  • HOME
  • EKUIN
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • KESRA
  • METRO
  • HIBURAN
  • PARIWISATA
  • SPORT
  • EKSEKUTIF

© 2020 citraindonesia.com - Hormati Karya Anak Bangsa - Adamson.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In