JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Militer koalisi Saudi Arabia memastikan menyelidiki serangan udara menewaskan sedikitnya 29 anak sekolah di Yaman saat pulang sekolah.
Dalam umpan Twitter-nya, televisi Al-Arabiya didanai Saudi mengutip seorang pejabat senior yang mengatakan koalisi sedang menyelidiki “kerusakan jaminan” dari serangan udara itu.
Pasukan penembak koalisi Saudi Arabia itu menembak bus di Dahyan di provinsi Saada yang dikuasai pemberontak, tetapi isinya para anak sekolah akan pulang kerumahnya.

TV Al-Arabiya mengutip pejabat itu mengatakan mereka akan ‘minta para pelaku bertanggung jawab dan memberi kompensasi kepada para korban’.
Kementerian Kesehatan berafiliasi dengan Houthi mengatakan korban tewas tewas dari penembakan menjadi 51 orang, termasuk 40 anak-anak, dengan 79 lainnya terluka.
‘Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan penyelidikan independen dan cepat’, kata juru bicaranya seperti dikutif bbc.
Menteri Luar Negeri Inggris Alistair Burt menyatakan perlunya ‘penyelidikan transparan’, posting di Twitter bahwa ia ‘sangat prihatin’ oleh serangan itu.
Mohammed Ali al-Houthi, pemimpin Dewan Revolusioner Tertinggi Houthi, tweeted bahwa ia siap untuk bekerja sama dengan penyelidikan internasional. (oca)