
TURKI, CITRAINDONESIA.COM- Demonstran yang melakukan unjuk rasa terus melakukan aksinya di Lapangan Taksim, Istanbul meski PM Turki, Recep Tayyip Erdogan telah mengatakan Klik tidak akan memberikanKlik toleransi lagi dalam menagani persoalan ini.
Polisi telah berupaya membersihkan Lapangan Taksim dari kerumunan pengunjuk rasa pada Selasa (11/06) pagi dengan menembakan gas air mata namun mereka kembali lagi pada siangnya, seperti dilansir dari BBC, Rabu (12/06/2013).
Gubernur Istanbul, Huseyin Avni Mutlu mengatakan operasi pembersihan akan berlangsung siang malam untuk mengusir demonstran yang berada di lapangan Taksim.
Aksi unjuk rasa yang mulai berlangsung sejak 12 hari lalu itu dilakukan untuk menentang pembangunan Taman Gezi yang berada tidak jauh dari lapangan Taksim.
Namun belakangan tuntutan aksi melebar menjadi protes terhadap pemerintahan Erdogan yang dituding semakin bersikap otoritarian dan mencoba memasukan nilai-nilai Islam konservatif di dalam negara sekuler itu.
“Kami akan terus melakukan langkah untuk membersihkan lapangan baik siang ataupun malam hingga lapangan bisa terbuka kembali untuk kegiatan masyarakat,” kata Mutlu dalam komentarnya di televisi.
Wartawan BBC di Istanbul, Jeremy Bowen mengatakan demonstran terus membanjiri Lapangan Taksim dan kemungkinan akan ada tindakan polisi lebih banyak lagi untuk menjaga kawasan itu.
Bowen juga mengatakan aksi demonstran ini terlihat seperti akan berlangsung sepanjang malam.
Perdana Menteri Erdogan membela langkah polisi yang mengambil langkah keras terhadap para demonstran pada hari Selasa lalu. (fid)