JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin pada Senin (23/3/2020) waktu AS, meminta Senat segera mengeluarkan rancangan undang-undang (RUU) bantuan ekonomi secara besar-besaran mendukung bisnis kecil, pekerja dan industri seperti maskapai penerbangan A.S. di tengah serangan wabah virus coronavirus atau COVID-19.
“Ini adalah program likuiditas besar-besaran,” Mnuchin mengatakan kepada Fox Business Network dalam sebuah wawancara. Ditambahkan, paket sekitar $ 2 triliun akan ditambah lagi dari Bank Sentral atau Federal Reserve (The Fed) $ 4 triliun likuiditas pasar potensial.
Sementara beberapa perincian masih diselesaikan. Kareannya dia mendesak Senat AS agar menyetujui langkah itu. Ia mengatakan orang dan bisnis dapat memperoleh uang tunai dalam dua hingga tiga minggu ke depan dan memohon perusahaan untuk bertahan dan tidak memecat pekerja mereka.
Rencana yang diusulkan akan menawarkan pinjaman pemerintah untuk perusahaan kecil dengan 500 karyawan atau kurang untuk membayar gaji dua bulan dan memaafkan utang – utangnya jika mereka kembali bekerja,” kata Mnuchin.
“Kami mendorong usaha kecil: Pastikan Anda mempekerjakan orang kembali. Jika Anda tidak membiarkan orang pergi, jangan biarkan orang pergi. Karena kami menyediakan Anda likuiditas yang diperlukan, dan kami akan mengeluarkan uang itu dengan cepat, “katanya.
Ketentuan untuk membantu maskapai domestik masih dinegosiasikan, kata Mnuchin, menambahkan bahwa langkah itu bukan bailout untuk perusahaan besar: “Ini bukan dana tertentu.”
“Kurasa kita sudah sangat dekat. Kita perlu menyelesaikan ini hari ini,” katanya kepada CNBC dalam wawancara terpisah. (oca)