JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Ini pidato arahan Presoden Joko Widodo atau Jokowi kepada para pembantunya termasuk Gubernur, Bupati dan Walikota se Indonesia mengenai Virus Korona atau COVID-19.
“Kita tahu bahwa, laporan yang saya terima dari Kedutaan Besar kita di seluruh dunia, dari Menteri Luar Negeri, sampai saat ini COVID-19 telah menyebar di 189 negara, 189 negara. Jadi ini 3 negara terbaru dalam 2 hari ini yang terkena adalah Suriah, Grenada, dan Mozambik. Ini menunjukkan bahwa pandemik COVID-19 ini betul-betul sebuah virus yang telah menjadi pandemi dan memang sangat sulit untuk dicegah, baik masuk ke sebuah negara atau masuk ke sebuah provinsi, kabupaten, dan kota,” ujar di Jakarta Selasa (24/3/2020).
Oleh sebab itu penanganan COVID-19, kita semuanya harus satu visi, memiliki kebijakan yang sama,” pinta Kepala Negara dalam keterangannya dilansir dari laman setkab.
“Saya minta setiap kebijakan-kebijakan yang ada di provinsi semuanya dihitung, baik dampak dari kesehatan dan keselamatan rakyat kita maupun dampak sosial ekonomi yang mengikutinya. Saya berikan contoh misalnya, sebuah provinsi atau sebuah kabupaten dan kota ingin membuat sebuah kebijakan sekolah diliburkan, kantor di tutup semuanya, kemudian tempat-tempat transaksi ekonomi misalnya pasar ditutup semuanya, tolong ini betul-betul dihitung betul, dikalkulasi betul dampak sosial ekonomi dan kesehatan yang ada,” jelasnya. (friz)