JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Menyusul rilis World Economic Outlook terbarunya badan International Monetary Fund (IMF) memprediksi pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2019 akan mencapai 3,2% lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada tahun lalu yang mencapai 3,6%.
Perlambatan ini tidak terlepas dari tensi perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang belum menunjukan tanda akan mereda. Eskalasi perang dagang tentu harus diantisipasi Indonesia karena akan berdampak pada semakin sulitnya Indonesia memperbaiki kinerja defisit transaksi berjalannya.
Di sisi lain, beragam tantangan perekonomian di dalam negeri seperti minimnya rendahnya investasi langsung dan potensi shortfall perpajakan berpotensi menggangu kinerja ekonomi Indonesia hingga akhir tahun 2019.
Untuk mendiskusikan hal tersebut, Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia akan menggelar siscussion tema “Konsolidasi Domestik Paska Pemilu di Tengah Tekanan Global” untuk membedah rilis itu yang diselenggarakan pada:
Hari/tanggal : Selasa, 30 Juli 2019
Waktu : 12.00 – 15.00 WIB (makan siang disediakan)
Tempat : Hongkong Cafe, Jl. Sunda No 5, RT/RW 08/04 Thamrin, Jakarta Pusat
Narasumber:
1. Mohammad Faisal,Ph.D, Direktur Eksekutif CORE
2. Dr. Piter Abdullah, Direktur Riset CORE
3. Akhmad Akbar Susamto Ph.D, Ekonom CORE
4. Yusuf Rendy Manilet, S.E Peneliti CORE
(friz)