JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- “Industri dalam bahaya”. Buruh sudah berikrar melalui Serikat pekerja/buruh (SP-SB) memulai mogok nasional sejak tengah malam nanti. Tak kurang dari 2 juta buruh terlibat.
Ini tugas berat Menakertrans Muhaimin Iskandar dan jajarannya. Dan harus diantisipasi agar rencana aksi buruh ini diurungkan. Karena bila mogok benaran, industri stag. Perekonomian nasional di ujung tanduk.
Yang jelas Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal di Jakarta, Rabu (30/10/2013) sudah menyatakan: “Buruh yang akan ikut mogok besok tercatat sudah ada 2 juta orang, target kita akan mencapai 3 juta. Kawasan indutri mencapai seluruh Jawa, Sumatera seperti Medan, Deli Serdang, Batam, Sulawesi seperti Makassar,”.
Iqbal memperkirakan, jumlah buruh yang ikut mogok akan lebih banyak bila dibanding tahun lalu. “Memang tidak semua serikat buruh ikut, tetapi setiap aliansi buruh masing-masing daerah akan ikut bergabung. Jadi ini akan lebih besar sebaran jumlah kabupaten kota dan peserta aksi,” ujarnya.
Iqbal menambahkan, aksi mogok ini buntut dari lima tuntutan yang diminta oleh para buruh, antara lain tuntut kenaikan upah minimal sebanyak 50%, jalankan jaminan keseharan seluruh masyarakat pada Jahuari 2014 mendatang, dan hapuskan sistem kerja outsourcing termasuk di BUMN.
“Ini kami kasih tenggat waktu dan tidak ada karyawan bumn yang boleh dipecat, buruh outsourcing PLN Jamsostek, Pertamina, Indofarma, Telkom dan BUMN lain akan ikut mogok diseluruh Indonesia,” ungkapnya. (iskandar)