JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Benny J Mamoto meminta perusahaan-perusahaan yang ada di tanah air untuk membantu BNN membangun panti rehabilitasi.
Pasalnya, saat ini rumah rehabilitasi yang dimiliki BNN hanya mampu menampung 18 ribu pengguna narkoba. Sedangkan jumlah pengguna narkoba di Indonesia disinyalir saat ini mencapai 4 juta jiwa.
“Banyak dari pengguna yang menginginkan sembuh, kita tidak bisa tampung semua, terpaksa di rehab dirumah masing-masing,†katanya usai menjadi pembicara di acara ormas Masyarakat Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) di Jakarta, Sabtu (1/6/2013).
Benny juga berharap agar pemerintah saat ini memprioritaskan masalah narkoba ini sebagai masalah utama diatas masalah korupsi dan terorisme.
Pasalnya, korban dari narkoba ini jumlahnya tidak sedikit. “Per hari itu ada 40-50 pengguna yang harus meninggal dunia,†tambahnya.
Benny juga mengatakan, saat ini telah ditemukan 17 zat baru yang digolongkan sebagai narkoba, namun belum terdaftar dalam undang-undang.
“Kita akan dorong zat-zat tersebut agar masuk dalam undang-undang dalam waktu dekat,†katanya. (iskandar)