• Latest
  • Trending
Pidato Yellen Bikin Dolar Melesat ke Level Tertinggi 2 Pekan

BKPM: Investasi Triwulan III 2019 Rp205,7 Triliun

1 year ago
Lion Air Group Bantah Berhenti Beroperasi

Update COVID-19 pada 21 Januari : 951.651 Positif

3 hours ago
Diancam Trump, Meksiko Kirim 6.000 Pasukan Tangkal Migran ke Guatemala

Biden Tidak Lanjutkan Pembangunan Perbatasan AS-Meksiko

6 hours ago
Liverpool ‘Treble Winner’ Tekuk Wolves 2-1

Prediksi Liverpool vs Burnley

7 hours ago
Pogba – Cavani Pahlawan Setan Merah

Pogba – Cavani Pahlawan Setan Merah

7 hours ago
Rizieq Shihab Tak Hadiri Sidang Praperadilan

PPKM Jawa-Bali Lanjut

7 hours ago
Merebaknya COVID-19 Sebabkan Defisit APBN Capai 5,07 Persen

Rp61,8 T Untuk Covid-19 di 2021

7 hours ago
Gempa M 4,5 Guncang Padang Panjang

Gempa Mag:4.2 di Morowali

7 hours ago
Update COVID-19 pada 12 Oktober: 336.716 Positif

Kurang Ruang Pasien Covid-19

7 hours ago
Sandiaga Uno ke KPK

Sandiaga Uno ke KPK

8 hours ago
Sosok Kamala Harris

Sosok Kamala Harris

8 hours ago
Thursday, January 21, 2021
  • Login
Citra Indonesia
  • HOME
  • EKUIN
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • KESRA
  • METRO
  • HIBURAN
  • PARIWISATA
  • SPORT
  • EKSEKUTIF
No Result
View All Result
  • HOME
  • EKUIN
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • KESRA
  • METRO
  • HIBURAN
  • PARIWISATA
  • SPORT
  • EKSEKUTIF
No Result
View All Result
Citra Indonesia
No Result
View All Result
Home Breaking News

BKPM: Investasi Triwulan III 2019 Rp205,7 Triliun

TOYO by TOYO
31-10-2019
in Breaking News, Keuangan
0
Pidato Yellen Bikin Dolar Melesat ke Level Tertinggi 2 Pekan

Kasir sebuah bank menata dolar AS di mejanya. (Foto: Kurs Rupiah)

500
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Menurut catatan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) realisasi investasi periode Triwulan III (Juli-September) tahun 2019 sebesar Rp205,7 triliun. Itu naik 18,4% dibandingkan periode yang sama tahun 2018.

“Capaian investasi periode ini berhasil menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 212.581 orang,” bagitu data dikutif kominfo, Kamis (31/10/2019).

Selama triwulan III tahun 2019 realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp100,7 triliun (naik 18,9%) dan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp105,0 triliun (naik 17,8%) dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018. Penyerapan tenaga kerja Indonesia sebanyak 212.581 orang, terdiri dari 109.475 orang pada proyek PMDN dan 103.106 orang pada proyek PMA.

  • Jokowi: APBN 2020 Fokus Investasi dan SDM
  • Meningkat Investasi Kuartal II-2019

“Pemilihan Umum pada April 2019 lalu yang terlaksana dengan damai menunjukkan sinyal positif dan berdampak pada nilai realisasi Triwulan III tahun 2019, yang meningkat sekitar 2,6% dibandingkan Triwulan II tahun 2019 lalu. Hal ini mengindikasikan kegiatan investasi kembali menggeliat, sehingga target realisasi investasi tahun 2019 besar kemungkinannya akan tercapai pada Triwulan IV ini,” jelas Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers di kantor BKPM, Jakarta (Kamis, 31/10).

Lima negara asal PMA terbesar Triwulan III tahun 2019, antara lain: Singapura (US$ 1,9 miliar, 27,1%); Belanda (US$ 1,4 miliar, 20,0%); R.R. Tiongkok (US$ 1,0 miliar, 14,3%); Jepang (US$ 0,9 miliar, 12,9%); dan Hong Kong, RRT (US$ 0,4 miliar, 5,7%). Sedangkan realisasi investasi (PMDN & PMA) periode Triwulan III tahun 2019 berdasarkan sektor usaha (lima besar) yaitu: Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi (Rp 39,3 triliun, 19,1%); Listrik, Gas dan Air (Rp 39,1 triliun, 19,0%); Konstruksi (Rp 16,9 triliun, 8,2%); Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran (Rp 16,4 triliun, 8,0%); serta Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan (Rp 15,6 triliun, 7,6%).

“Selanjutnya BKPM akan bekerja secara lebih efisien, sebagaimana arahan Bapak Presiden Jokowi, melalui koordinasi dan kolaborasi yg lebih intens dengan Kementerian/Lembaga terkait, serta Pemerintah Daerah. Baik dalam pelayanan perizinan maupun untuk memfasilitasi penyelesaian permasalahan yang dihadapi investor dalam merealisasikan investasinya,” lanjutnya.

Selama periode Triwulan III tahun 2019, realisasi investasi di Pulau Jawa sebesar Rp 112,1 trilliun, naik 14,4% dari Triwulan III tahun 2018 (sebesar Rp 98,0 trilliun). Sedangkan realisasi investasi di luar Pulau Jawa sebesar Rp 93,6 trilliun atau meningkat 23,5% dari Triwulan III tahun 2018 (sebesar Rp 75,8 trilliun). Lokasi proyek terbesar (lima besar), yaitu: DKI Jakarta (Rp 41,1 triliun, 20,0%); Jawa Barat (Rp 33,4 triliun, 16,2%); Jawa Timur (Rp 14,8 triliun, 7,2%); Riau (Rp 13,1 triliun, 6,4%); dan Jawa Tengah (Rp 11,1 triliun, 5,4%).

“Hal yang menarik adalah adanya peningkatan realisasi invetasi yang lebih tinggi di luar Pulau Jawa. Pemerintah bertekad untuk terus mempercepat peningkatan kegiatan investasi dan ekonomi lainnya di luar Pulau Jawa. Ini untuk menunjukkan pembangunan nasional yang tersebar sampai ke luar Pulau Jawa,” jelas Plt. Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Farah Ratnadewi Indriani.

Peningkatan realisasi investasi di luar Pulau Jawa ini tidak lepas dari kian masifnya pembangunan infrastruktur di Luar Pulau Jawa. “Program pemerintah yang membangun infrastruktur secara Indonesia sentris mulai menarik perhatian investor. Selain karena investasi berbasis sumber daya alam merupakan primadona di luar Jawa,” kembali ditegaskan Bahlil.

Bahlil optimistis, ke depan investasi diluar Jawa akan semakin kompetitif seiring dengan upaya pemerintah membangun dan mengembangkan beberapa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan destinasi Bali Baru.

Nilai investasi luar Jawa yg tinggi saat ini merupakan cerminan salah satu fokus dr 5 (lima) arah kebijakan penanaman modal di periode II Jokowi, yaitu penyebaran investasi berkualitas. Dengan berkembangnya infrastruktur di daerah, maka titik-titik pertumbuhan ekonomi akan tersebar dan mendorong geliat pemerataan kesejahteraan rakyat. “Penyebaran investasi yang merata tentunya berimbas positif pada penciptaan lapangan kerja dan peningkatan perekonomian daerah,” ujar Bahlil.

Fokus lainnya arah kebijakan penanaman modal antara lain perbaikan peringkat kemudahan berusaha (doing business); eksekusi realisasi investasi besar; mendorong investasi besar untuk bermitra dengan UMKM; dan promosi investasi terfokus berdasarkan sektor dan negara.

Mengutip arahan Bapak Presiden saat Sidang Paripurna 20 Oktober 2019 lalu, Bahlil menyampaikan “kita perlu melakukan terobosan-terobosan baru dalam menghadapi dunia yang kompetitif ini, berorientasi pada hasil-hasil nyata, bukan saja pada proses. Jangan sampai kita terjebak dalam rutinitas yang monoton, dan peningkatan produktivitas menjadi prioritas kita.”

Realisasi Investasi Januari-September 2019

Kumulatif realisasi investasi Januari-September 2019 mencapai Rp 601,3 triliun (target realisasi investasi tahun 2019 Rp 792 triliun, tercapai 75,9%). Terdiri atas realisasi PMDN sebesar Rp 283,5 triliun (naik 17,3%) dan realisasi PMA sebesar Rp 317,8 triliun (naik 8,2%) dibandingkan periode yang sama tahun 2018.

Realisasi investasi (PMDN & PMA) selama periode Januari-September tahun 2019 berdasarkan lokasi proyek (lima besar) adalah: Jawa Barat (Rp 102,1 triliun, 17,0%); Daerah Khusus Ibukota Jakarta (Rp 95,6 triliun, 15,9%); Jawa Tengah (Rp 47,2 triliun, 7,8%); Jawa Timur (Rp 46,8 triliun, 7,8%); serta Banten (Rp 33,8 triliun, 5,6%).

Lima besar negara asal PMA periode Januari-September 2019 adalah: Singapura (US$ 5,4 miliar, 25,5%); R.R. Tiongkok (US$ 3,3 miliar, 15,6%); Jepang (US$ 3,2 miliar, 15,1%); Belanda (US$ 2,1 miliar, 9,9%) dan Hong Kong, RRT (US$ 1,7 miliar, 8,0%). Sedangkan lima sektor usaha dengan nilai realisasi terbesar untuk periode Januari – September 2019, antara lain: Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi (Rp 111,1 triliun, 18,5%); Listrik, Gas dan Air (Rp 95,9 triliun, 16,0%); Konstruksi (Rp 48,9 triliun, 8,1%); Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran (Rp 47,4 triliun, 7,9%); serta Pertambangan (Rp 44,7 triliun, 7,4%). (mulia)

Tags: BKPMinvestasi
Previous Post

IHSG Loyo Lagi

Next Post

RI Apresiasi MTR Cetak Biru ASEAN 2025

Related Posts

Industri Mamin Berpotensi Lebih Maju

Rp21,9 T Investasi PMDN Didominasi Makanan

17-11-2020
1.4k

Rp72,3 T Investasi Industri Pengolahan Triwulan III 2020

17-11-2020
1.4k
AGK: Investasi Industri Tumbuh 23,9

AGK: Investasi Industri Tumbuh 23,9

29-07-2020
1.4k

Realisasi Investasi Triwulan II 2020 Rp191,9 T

24-07-2020
1.4k

“Duh” Kata Jokowi Investasi Berhenti Rp708 Triliun

20-02-2020
1.4k

Kemenperin Ajak Investor ke Teluk Bintuni

20-02-2020
1.4k
Next Post
RI Apresiasi MTR Cetak Biru ASEAN 2025

RI Apresiasi MTR Cetak Biru ASEAN 2025

  • Kontak Kami
  • Desk Redaksi

© 2020 citraindonesia.com - Hormati Karya Anak Bangsa - Adamson.

No Result
View All Result
  • HOME
  • EKUIN
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • KESRA
  • METRO
  • HIBURAN
  • PARIWISATA
  • SPORT
  • EKSEKUTIF

© 2020 citraindonesia.com - Hormati Karya Anak Bangsa - Adamson.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In