JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Nilai Bitcoin melonjak kali kedua secara fantastis berturut-turut. Kali ini tembus di atas $ 34.000 (£ 24.850) untuk pertama kalinya pada Minggu (3/12/2020).
“Ini karena cryptocurrency terkemuka terus melonjak,” ujar BBC melaporkan dikutif Senin(4/12/2021). Rekor sebelumnya melonjak melampaui $ 30.000 (£ 22.000).
- Bitcoin Pecahkan Rekor Tertinggi
- Bitcoin Ubah Pasar Cryptocurrency Bikin Pusing Kepala Barby 🙂
- Bitcoin Baru Super Hyped
Lonjakan itu menempatkan keuntungan tahun ini hampir $ 5.000, meskipun pada pukul 17:00 GMT harga telah turun lebih rendah menjadi sekitar $ 33.000, menurut situs Coindesk.
Kenaikan ini disebabkan minat dari investor besar yang mencari keuntungan cepat.
“Itu terjadi setelah Bitcoin melonjak 300% tahun lalu, dengan harga banyak mata uang digital lainnya juga naik tajam,” tambahnya.
Ethereum, cryptocurrency terbesar kedua, naik 465% pada tahun 2020. Beberapa analis berpikir nilai Bitcoin dapat naik lebih jauh karena dolar AS semakin turun.
Sementara nilai mata uang AS naik pada bulan Maret di awal pandemi virus korona karena investor mencari keamanan di tengah ketidakpastian, nilai mata uang tersebut telah turun karena stimulus utama dari Federal Reserve AS atau The Fed.
“Mata uang berakhir tahun lalu dengan kerugian tahunan terbesar sejak 2017,” jelasnya.
Pada bulan Oktober 2020, Gubernur Bank of England Andrew Bailey memperingatkan tentang penggunaan Bitcoin sebagai metode pembayaran.
“Saya harus jujur, sulit untuk melihat bahwa Bitcoin memiliki apa yang kita sebut nilai intrinsik,” katanya. “Ini mungkin memiliki nilai ekstrinsik dalam arti orang menginginkannya.”
Mr Bailey menambahkan bahwa dia “sangat gugup” tentang orang-orang yang menggunakan Bitcoin untuk pembayaran, menunjukkan bahwa investor harus menyadari harganya sangat tidak stabil. (dewi)