jakarta, citraindonesia,com- Bitcoin turun sebesar 6% pada Jumat ini (26/2/2021) ke level terendah dalam dua minggu, karena kekalahan di pasar obligasi global mengirim imbal hasil dan memicu aksi jual aset berisiko.
Cryptocurrency uang digital terbesar di dunia merosot serendah $ 44.451 sebelum memulihkan sebagian dari kerugiannya. Itu terakhir diperdagangkan turun 1,3% pada $ 46.588.
- Gubernur BI : “Bitcoin Gak Laku tuh”
- Rebound Bitcoin Melonjak Tembus $ 52.577,50
- Bitcoin Jatuh dari Rekor Tertinggi
Aksi jual menggemakan hal itu di pasar ekuitas, di mana saham Eropa jatuh sebanyak 1,5%, dengan kekhawatiran atas valuasi yang tinggi juga mendorong permintaan. Saham Asia turun paling tajam dalam sembilan bulan.
Bitcoin telah meningkat sekitar 60% dari awal tahun, mencapai level tertinggi sepanjang masa $ 58.354 bulan ini karena perusahaan arus utama seperti Tesla Inc dan Mastercard Inc merangkul cryptocurrency. (friz)