JAKARTA, CITRAINDONESIA,COM- Presiden AS Joe Biden berbicara secara bilateral dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau. Ini kali pertama sejak Biden jadi Presiden AS ke-46.
Kedua pemimpin menyoroti prioritas kebijakan bersama pada seputar masalah perubahan iklim dan China, termasuk pembebasan dua orang Kanada yang ditahan di sana. “Manusia tidak menukar chip (ponsel huawei),” tegas Biden pada Selasa (23/2/2021).
Negara-negara tersebut juga berjanji untuk menyelaraskan tujuan iklim untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050.

Kanada sering menjadi tujuan yang dipilih untuk perjalanan luar negeri pertama presiden AS, tetapi Covid-19 membatalkan rencana Biden. Sebaliknya, pertemuan itu diadakan dari jarak jauh.
Biden, seorang Demokrat, berharap dapat menekan tombol reset dengan Trudeau, seorang Liberal, yang hubungannya dengan mantan Presiden Republik AS Trump sering dianggap berbatu alias keras.
Mr Trudeau juga berjanji siap bekerja dengan AS untuk “melewati Covid tetapi juga untuk memastikan kami menarik beban kami di seluruh dunia”.
Para pemimpin tidak mengambil pertanyaan dari wartawan, yang tidak biasa di Washington untuk acara bilateral seperti ini.
Apa yang dikatakan tentang China?
Salah satu masalah utama bagi kedua pemimpin adalah penahanan China terhadap dua warga Kanada, yang telah dituduh sebagai mata-mata dan ditahan di penjara sejak 2018.
Kanada menuduh bahwa orang-orang itu ditangkap sebagai pembalasan atas penangkapan eksekutif Huawei Meng Wanzhou atas surat perintah AS.
Michael Spavor dan Michael Kovrig ditangkap di Tiongkok pada 2018 dan secara resmi didakwa pada Juni 2020.
Menyerukan pembebasan mereka dalam sambutannya setelah pertemuan tersebut, Biden berkata: “Manusia tidak menukar chip. Kami akan bekerja sama sampai kami mendapatkan mereka kembali dengan selamat.” (oca/bbc)