
CIN- Bank Indonesia (BI) mengaku belum melakukan penghitungan terkait kebutuhan uang kartal menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Pasalnya, bank sentral masih menunggu keputusan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Belum, hitungannya belum karena kan kita juga nunggu BBM, ada BLSM ya kan. Kan BLSM itu kan tunai, itu juga akan merubah kebutuhan uang yang diedarkan,” ungkap Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas di Jakarta, Rabu (5/6/2013).
Ronald mengatakan, kemungkinan besar kebutuhan uang tunai menjelang lebaran tahun ini akan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, kendati Ronald belum bisa menyebut besarannya. “Lebaran, mustinya naik, makanya saya dorong non tunai, gunakan Debit,” imbuh Ronald.
Hadapi Lebaran tahun lalu, BI mengestimasi kebutuhan uang tunai sebesar Rp89,4 triliun. Jumlah edaran uang tersebut meningkat 16,1 persen dari tahun 2011 yang hanya dikeluarkan sebesar Rp77 triliun. (adamson)